Libero.id - Bagi pesepakbola, menerima kartu kuning bahkan kartu merah sekalipun adalah hal yang wajar. Apalagi bagi mereka yang berposisi sebagai pemain bertahan, baik gelandang bertahan apalagi bek.

Meski begitu, pemain yang gemar mengoleksi kartu kuning tak serta merta menjadi pesepakbola yang gagal, bahkan di antara mereka terbilang sangat sukses baik di level klub maupun Timnas.

Berikut adalah 10 pesepakbola dengan raihan kartu kuning terbanyak sepanjang abad 21:

10. Emre Belozoglu (181)

Mantan gelandang Inter Milan, Newcastle United, dan Fenerbahce, Emre Belizoglu memiliki 181 kartu kuning atas namanya sepanjang abad ke-21 sehingga mengantarkannya pada urutan ke-10.

Pemain internasional Turki itu melakukan debut profesionalnya pada tahun 1996 dan masih aktif di sepakbola bersama Fenerbahce hingga musim lalu dengan membuat 26 penampilan untuk klub Turki tersebut.

Di musim terakhirnya sebagai pemain, ia kedapatan pernah diusir keluar lapangan setelah menerima dua kartu kuning secara kontroversial yang semakin menasbihkan pamornya sebagai salah satu pengoleksi kartu terbanyak.

9. Giampiero Pinzi (182)

Giampiero Pinzi memulai karir sepakbolanya di Lazio tetapi menghabiskan sebagian besar karirnya dengan tim Serie A lainnya, Udinese.

Gelandang tersebut sebagian besar bermain di klub-klub Serie A, tetapi juga pernah menghabiskan beberapa waktu di Serie B dan Serie C kala memperkuat Padova selama dua tahun di mana ia akhirnya gantung sepatu.

Meskipun dia tidak mendapatkan banyak trofi dalam karirnya dan hanya memiliki satu penampilan senior untuk tim nasional Italia, dia tercatat mendapat 182 kartu kuning dan menjadi pemain dengan kartu kuning terbanyak kedua di Italia pada periode tersebut.

8. David Albelda (183)

Mantan gelandang Valencia, David Albelda masuk dalam daftar ini, terlepas dari kenyataan bahwa ia bermain lebih dari 100 pertandingan sebelum tahun 2000 untuk Valencia dan Villareal.

Dari 183 kartu kuning yang dia terima dalam karirnya, 177 datang untuk klub masa kecilnya, Valencia, dimana dia menjabat sebagai kapten selama lebih dari satu dekade.

Sebagai gelandang bertahan, dia dikenal kerap berdebat dengan ofisial pertandingan, menendang lawan saat bertahan, menghina lawan, dan tentunya membuat tekel yang berbahaya.

Meskipun demikian, dia adalah Legenda Mastella dan merupakan bagian dari skuad mereka yang sangat sukses di awal abad ke-21 dengan memenangkan dua gelar La Liga, satu Piala UEFA dan Piala Super UEFA bersama Los Che.

7. Raul Garcia (185)

Raul Garcia berada di musim kelimanya bersama Los Leones dan hanya dalam sembilan penampilan telah mendapatkan dua kartu kuning.

Dalam empat musim sebelumnya bersama Bilbao, ia telah mendapatkan kartu kuning dua digit di La Liga.

Pemain berusia 34 tahun itu telah memenangkan semua trofi bersama klub lamanya Atletico Madrid dan hal yang sama berlaku untuk "kegemilangannya" soal kartu kuning juga, dengan catatan 128.

6. Gabi (189)

Tampaknya beban melakukan pekerjaan kotor di lapangan jatuh pada gelandang bertahan dimana Gabi masuk ke dalam daftar ini.

Mantan kapten Atletico Madrid menerima 122 kuning dan 8 kartu merah sepanjang karirnya bersama los Colchoneros.

Pemain berusia 37 tahun itu terakhir bermain untuk Al-Sadd di bawah asuhan Xavi dan telah dikaitkan dengan kepindahannya kembali ke Stadion Wanda Metropolitano sebagai asisten pelatih Deigo Simeone.

5. Daniele Conti (190)

Di Serie A, jumlah kartu kuning tertinggi yang diberikan kepada seorang pemain sejak pergantian abad adalah Daniele Conti, yang mencapai 190 kali bersama AS Roma dan Cagliari.

Ternyata Daniele terlahir dari keluarga pesepakbola dengan ayahnya Bruno Conti, menjadi legenda Roma dan Italia, sementara adik laki-lakinya Andrea Conti juga sesama pemain sepak bola.

4. Xabi Alonso (197)

Masuknya pemain seperti Xabi Alonso dalam daftar ini memberi tahu bahwa pesepakbola bisa saja sesekali melakukan pelanggaran, tetapi tetap sangat sukses.

Pemenang EURO dan Piala Dunia bersama Spanyol mendapat kartu kuning sebanyak 197 kali selama karirnya bersama Real Sociedad, Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich.

Salah satu alasan akumulasi tinggi kartu kuning untuk pemain tersebut mungkin karena kurangnya kecepatan yang memaksanya melakukan pelanggaran taktis untuk menghentikan gerakan menyerang lawan.

3. Dani Alves (210)

Untuk bek kanan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di lini tengah lawan, 210 kartu kuning untuk Dani Alves seharusnya tidak mengejutkan.

Bek Brasil ini juga telah dikeluarkan dari lapangan akibat 13 kali mendapat kartu merah dalam karirnya tetapi semua ini tidak menghentikannya untuk menjadi pemain paling berprestasi dalam sejarah sepakbola dengan 40 trofi.

Mantan pemain Barcelona ini masih bermain sepakbola profesional pada usia 37 tahun dengan bermain bersama São Paulo, tim paling sukses di Brasil, di mana ia menggunakan jersey nomor punggung 10.

2. Gerardo Torrado (228)

Gerardo Torrado mungkin adalah pemain yang relatif tidak dikenal oleh para penggemar sepak bola Eropa karena ia hanya menghabiskan lima tahun di Spanyol.

Torrado dikenal karena gaya permainannya yang kasar, namun hal itu mampu membantunya untuk kembali memenangkan perebutan bola kembali.

El Borrego bermain untuk tim nasional Meksiko sebanyak 146 kali, membuatnya menjadi pencetak penampilan tertinggi kedua untuk El Tri.

1. Sergio Ramos (259)

Kapten Real Madrid dan Spanyol, Sergio Ramos berada di urutan teratas dalam daftar ini. Bek berusia 34 tahun ini adalah bek kelas dunia, namun caranya menghentikan penyerang lawan kerap mendapat cibiran.

Sejak pergantian abad, sang pemain telah menerima 259 kartu kuning di level klub, selain itu ia telah mengoleksi sebanyak 26 kali kartu merah, tetapi dia menolak untuk mengubah cara bermainnya dan merasa itu adalah yang terbaik baginya.