Libero.id - Lionel Messi membuat beberapa pernyataan mengejutkan sekembalinya ke bandara El Prat di Barcelona setelah pergi untuk tugas negara membela timnas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Dia sepertinya tidak terlalu senang dengan komentar yang dibuat oleh mantan agen Antoine Griezmann.

Messi, yang telah memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia dengan Argentina, merasa perlu membalas klaim yang dibuat oleh Eric Olhats tentang pengaruhnya di Barcelona.

"Saya lelah selalu disalahkan atas segalanya," kata Messi.

Eric Olhats, mantan agen rekan setim Messi di klub, Antoine Griezmann, berbicara dengan France Football pekan lalu dan menuduh Messi membuat hidup Griezmann sulit di Barcelona dan terlalu banyak mempengaruhi keputusan klub.

"Antoine tiba di klub dengan masalah serius di mana Messi mengontrol segalanya. Dia adalah kaisar dan raja pada saat yang sama dan dia tidak tertarik dengan kedatangan Antoine," kata Olhats.

"Sikap Messi sangat menyedihkan, dia membuatnya merasakannya. Saya selalu mendengar Antoine mengatakan dia tidak punya masalah dengan Messi, tapi tidak pernah sebaliknya.”

"Ini adalah pemerintahan teror. Anda bersamanya atau melawan dia."

Setelah melewati kerumunan wartawan yang menunggunya setibanya di bandara, Messi, yang jelas tidak senang, membuat komentar lain ketika dia memasuki mobilnya di mana istrinya, Antonela Roccuzzo sedang menunggunya.

“Selain itu, setelah penerbangan 15 jam, saya memiliki otoritas pajak menunggu saya. Ini gila,” kata Messi.

8 Pemain Bidikan Barcelona

Meskipun dunia sepak bola diramalkan menghadapi aktivitas transfer yang jauh lebih sedikit karena virus corona dan krisis ekonomi yang ditimbulkannya, Barcelona diramalkan akan menggunakan jendela transfer musim dingin untuk berbagai aktivitas jual dan beli.

Tagihan gaji Barcelona yang sangat tinggi memunculkan kebutuhan untuk menguranginya, meskipun upaya telah dilakukan sejauh ini, harus dilanjutkan jika mereka ingin mendapatkan kembali stabilitas keuangan.

Menurut Sport, pada jendela musim dingin Barcelona akan sama sibuknya dengan musim panas yang baru saja berlalu, ketika total 14 kesepakatan disegel. Tim Catalan itu mendatangkan pemain seperti Miralem Pjanic, Pedri, Francisco Trincao, Matheus Fernandes dan Sergino Dest.

Ada juga kepergian yang signifikan: Luis Suarez, Arturo Vidal, Ivan Rakitic, Arthur Melo, Nelson Semedo, Rafinha, Carles Perez, Marc Cucurella, dan Jean Claire Todibo. Secara total, Barcelona menghabiskan 119 juta euro untuk lima pemain baru. Mereka mendapatkan 126,5 juta euro dari penjualan pemain, menghasilkan keuntungan 7,5 juta euro.

Itu terbukti menjadi salah satu jendela transfer paling sibuk di Barcelona mengingat masalah keuangan yang sudah ada sebelumnya ditambah dengan krisis tak terduga akibat virus corona. Ditambah dengan kesulitan itu adalah saga transfer yang melibatkan Leo Messi dan ketidakpastian seputar masa depan presiden saat itu Josep Maria Bartomeu.

Januari mendatang, Barcelona ingin menambah dua pemain baru ke dalam skuad yaitu Memphis Depay dari Lyon dan Eric Garcia dari Manchester City. Pada saat yang sama, mereka ingin  melepas Junior Firpo, Samuel Umtiti, Matheus Fernandes dan Martin Braithwaite, serta meminjamkan Riqui Puig dan Carles Alena.

Sekretaris teknis Ramon Planes bertanggung jawab untuk menyelesaikan kesepakatan ini, meskipun posisinya tidak pasti di tengah pergantian kepresidenan.