12 Pemain yang Berterima kasih Pernah Dilatih Marcelo Bielsa

"El Loco punya status legenda. Dia mengorbitkan banyak pemain hebat. Gabriel Batistuta dan Diego Simeone contohnya."

Feature | 11 November 2020, 02:48
12 Pemain yang Berterima kasih Pernah Dilatih Marcelo Bielsa

Libero.id - Marcelo Bielsa boleh saja baru menjalani musim debut di Liga Premier. Tapi, El Loco punya status Legenda di kampung halamannya di Argentina. Dia adalah sosok yang mengorbitkan banyak pemain hebat La Albiceleste. Saat pindah ke Eropa, Bielsa juga mencetak sejumlah pesepakbola top.

Lahir di Rosario, 21 Juli 1955, Bielsa memiliki segudang pengalaman sebagai pelatih sepakbola profesional. Memulai pada 1980 saat dipercaya menukangi Newell's Old Boys junior maupun senior, Bielsa melanjutkannya dengan berkelana ke Amerika dan Eropa.

Bielsa sempat melatih Atlas dan Club Amarica di Liga Meksiko. Lalu, Velez Sarsfield di Argentina dan Espanyol (Spanyol). Sempat menangani tim  nasional Argentina dan Chile, Bielsa melanjutkan kariernya dengan Athletic Bilbao (Spanyol), Olympique Marseille (Prancis), Lazio (Italia), Lille (Prancis), dan Leeds United (Inggris).

Di tempat-tempat yang disinggahi, selalu saja ada pemain yang mengucapkan banyak terima kasih padanya. Bahkan, pemain-pemain tidak pernah dilatih, tapi mengenalnya, juga memuji setinggi langit peran Bielsa. Dia adalah tipe pelatih yang bisa menjadi seperti ayah bagi anak-anaknya.

Berikut ini 12 pemain sepakbola yang merasa berutang budi pada Bielsa, beberapa diantaranya kini sudah beralih profesi menjadi pelatih:

1. Gabriel Batistuta

Sebelum menjadi bintang Fiorentina dan AS Roma, Batistuta memulai segalanya dari tim junior Newell's. Bielsa yang meminta Batigol bergabung dengan klub yang juga mendidik Lionel Messi tersebut.

"Kami adalah sekelompok pemimpi dan pemimpi pertama adalah Bielsa. Dia bermimpi menjadi Arrigo Sacchi, yang dia saksikan terus-menerus memenangkan Piala Champions. Dia ingin itu menjadi kita. Sekelompok anak jalanan untuk menjadi pahlawan," kata Batistuta, dikutip Planet Football.

2. Mauricio Pochettino

Saat berusia 14 tahun, Pochettino dipantau Jorge Griffa selaku direktur olahraga Newell's dan Bielsa sendiri. Keduanya merekomendasikan Pochettino bergabung di akademi. Bielsa jugalah yang memberi Pochettino kesempatan menjalani debut di tim utama Newell's pada 1989.

Pengaruh Bielsa terbukti terbawa sampai Pochettino beralih profesi menjadi pelatih Espanyol, Southampton, dan Tottenham Hotspur. "Itu (Bielsa) membantu anda (media) menemukan jawaban di lapangan," kata Pochettino saat menjawab pertanyaan wartawan tentang role model di dunia kepelatihan.

3. Diego Simeone

Saat melatih Argentina, Bielsa memberi Simeone posisi inti di lini tengah. Entah di laga resmi atau uji coba, El Cholo selalu ada di lapangan. "Saya mendapat pengaruh dari beberapa pelatih: Bielsa, (Sven Goran) Eriksson, (Alfio) Basile. Mereka semua meninggalkan jejak. Bielsa mengajariku paling banyak," ucap Simeone.

4. Alexis Sanchez

Bielsa hanya 3 tahun melatih Chile. Tapi, bagi banyak pemain La Roja, El Loco meninggalkan kesan mendalam, termasuk bagi Alexis Sanchez. "Saya belajar banyak darinya dan karena dia itulah saya. Yang paling saya ingat tentang Bielsa adalah mentalitas yang dia coba miliki kepada para pemainnya," kata pemain Inter Milan tersebut.

5. Aymeric Laporte

Saat melatih Athletic Bilbao, Bielsa dengan berani menampilkan banyak pemain muda produk akademi ke skuad utama. Salah satu  yang bertahan hingga hari ini adalah Aymeric Laporte. "Tanpa dia, saya mungkin tidak akan berada di tempat saya sekarang ini," ucap bek Manchester City asal Prancis itu.

"Bielsa berbeda dalam banyak hal, karakternya, kepribadiannya. Anda hanya perlu berbicara dengannya untuk menyadari bahwa dia tidak dipotong dari kain biasa. Tapi, dia juga seorang pekerja keras. Dia tidak pernah berhenti menonton pertandingan, dia memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang sepakbola, dia tahu segalanya tentang permainan," tambah Laporte.

6. Benjamin Mendy

Mendy beruntung pernah bertemu Bielsa di Marseille. Berkat Bielsa, dia mampu menjelma menjadi pemain bertahan yang kuat. "Dia membuat saya melahap video, tidak seperti sebelumnya. Pertama-tama, dia menempatkan saya di depan video dan saya akan tertidur. Tapi, dia senang! Saya terkejut," kata Mendy.

"Setelah beberapa saat saya berhenti tidur dan berkata pada diri saya sendiri. Lagipula saya akan menonton 2 menit. Setelah itu, dia berbicara dengan saya, saya berbicara dengannya dan kami akan berpindah-pindah tempat. Dia bilang padaku, lihat, itu sebabnya saya membiarkan kamu tidur. Anda tidur, anda tidur, anda tidur, tapi pada hari anda memutuskan untuk menonton, anda menjadi tertarik sendiri. Jika saya mendorong anda untuk menonton, anda tidak akan tertarik. Dia mengajari saya menjadi pemain tangguh," ungkap pemain asal Prancis itu.

7. Marcelo Gallardo

Menjadi pemain nasional saat Bielsa menjadi pelatih selalu disyukuri Gallardo. Itu membuat dirinya menjadi pelatih jempolan di kemudian hari. "Bielsa adalah salah satu pelatih yang paling banyak mengajari saya. Tapi, mungkin saya melewatkan beberapa konsepnya karena saya masih sangat muda dan menjadi pelatih tidak terlalu menarik minat saya pada saat itu," kata pelatih River Plate sejak 2014 itu.

8. Ander Herrera

Sebelum bermain untuk Athletic Bilbao, Herrera merumput di Real Zaragoza. Tapi, Bielsa sendirilah yang meminta dirinya datang ke Estadio San Mames. "Saat saya bergabung dengan Bilbao, Marcelo Bielsa mengatakan kepada saya untuk jangan pernah mengeluh lagi karena ada wasit untuk membantu pemain bola, bukan untuk membunuh mereka. Itulah pelajaran yang saya dapat darinya," kata Herrera.

"Saya beralih dari tim yang berjuang untuk tetap hidup ke sepakbola romantis ala Bielsa. Jadi, itu adalah perubahan besar bagi saya. Kami memainkan sepakbola yang luar biasa. Bielsa harus selalu ada di sepakbola karena pandangannya tentang sepakbola luar biasa," kata mantan pemain Manchester United itu.

"Saya ingat hal-hal yang dia katakan, yaitu jika kami mencetak gol pertama, kami akan mencoba untuk mencetak gol kedua. Kami dilarang membuang waktu dan mengeluh kepada wasit. Bahkan, jika anda memiliki keputusan yang buruk, terus berlari, terus berjuang. Jika anda mencetak gol, cara terbaik untuk bertahan adalah dengan mencetak gol kedua," ungkap pemain Paris Saint-Germain itu.

9. Kalvin Phillips

Berkat Bielsa, Phillips bisa menjadi salah satu pemain yang dipuja pendukung Leeds United. "Saya tidak pernah berpikir saya bisa melakukan ini dengan baik. Saya pikir itu hanya cara dia membuat kami berlatih 100%. Dia membuat kami menonton video pertandingan kami dan memberi tahu kami apa yang telah kami lakukan salah dan apa yang telah kami lakukan dengan benar," ujar Phillips.

Ketika Phillips menerima panggilan pertamanya ke timnas Inggris pada 8 September 2020 versus Denmark, Bielsa menghadiahkan salah satu jersey lamanya di Newell's. Phillips senang dan membalasnya dengan memberikan jersey Three Lions yang dikenakan pada laga debut. "Dia memberi saya hadiah dan pesan untuk keluarga saya. Itu adalah sentuhan yang sangat bagus untuk saya," ucap Phillips.

10. Kemar Roofe

Roofe memiliki karier yang kurang mulus sebelum bergabung dengan Leeds. Karier penyerang Glasgow Rangers itu semakin mengkilap saat Bielsa melatih The Whites. "Dia membuka mata saya tentang cara sepakbola dimainkan. Di dalam dan di luar lapangan juga. Anda belajar banyak darinya. Ini seperti sekolah. Seperti kembali ke sekolah, tapi dalam arti sepakbola," kata Roofe.

"Dia memberi saya ide-ide baru tentang bagaimana memainkan permainan dan juga memberi saya waktu permainan yang konsisten untuk dapat melakukan itu dan menunjukkan apa yang dapat saya lakukan," tambah pemuda berusia 27 tahun itu.

11. Ben White

Meski hanya semusim bekerja bersama Bielsa di Leeds, White sudah merasakan kesan mendalam. "Ini baru bagi saya. Semua metode berbeda yang dia bawa ke dalam pelatihan. Saat saya pergi ke sana, saya mendapatkan keyakinan penuh tentang apa yang saya lakukan dan coba lakukan dalam permainan itu," ucap pemain Brighton and Hove Albion.

12. Gjanni Alioski

Keputusan Alioski datang ke Inggris pada 2017 untuk membela Leeds ternyata tepat. Di Elland Road, dia bertemu Bielsa setahun kemudian. "Rahasia sebenarnya adalah Bielsa. Dia membuat kami tetap tenang dan tidak berpikir tentang bahagia memenangkan 6 pertandingan berturut-turut dan kemudian itu mudah," kata Alioski kepada Yorkshire Evening Post setelah kemenangan 2-0 Leeds di Huddersfield Town.

"Terutama saat itu sulit ketika anda menang dengan skor tinggi seperti melawan Middlesbrough (4-0). Sulit lagi untuk memenangkan pertandingan karena anda bisa terlalu percaya diri dan membuat kesalahan. Tapi, kami memiliki pelatih khusus yang bekerja dengan tim," tambah pemain asal Macedonia Utara itu.

"Dia tidak membiarkan anda berpikir bahwa permainan akan mudah. Kami harus menundukkan kepala dan bekerja keras dan itu clean sheets lagi. Bagi saya rahasianya adalah pelatihnya," pungkas Alioski.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network