Bukan AC Milan atau Arsenal, 8 Klub Ini Pernah Tak Kalah Bertahun-tahun

"Mereka tidak pernah kalah dalam lebih dari 50 laga beruntun. Edan."

Feature | 04 November 2020, 05:16
Bukan AC Milan atau Arsenal, 8 Klub Ini Pernah Tak Kalah Bertahun-tahun

Libero.id - Dari sejumlah kompetisi domestik di Eropa yang baru bergulir, terdapat beberapa klub yang mampu mencatatkan hasil bagus. Mereka belum pernah menelan pil pahit kekalahan.

Di Serie A ada tiga klub yang belum pernah kalah dari 6 pertandingan, yaitu AC Milan, Sassuolo, dan Juventus. Untuk La Liga terdapat Atletico Madrid. Di Bundesliga ada Bayer Leverkusen dan VfL Wolfsburg. Sedangkan di Ligue 1 memunculkan Lille dan Eredivisie terdapat Feyenoord Rotterdam serta AZ Alkmaar.

Pertanyaannya, sampai kapan klub-klub tersebut akan terus mendapatkan poin? Dengan kompetisi yang semakin ketat dan persaingan menarik di setiap liga, peluang mempertahankan status tidak pernah kalah akan sangat berat. Apalagi, agenda pertandingan memasuki musim dingin akan bertama.

Meski peluang tidak terkalahkan hingga akhir musim tetap ada, klub-klub tersebut harus berjuang sekuat tenaga untuk tampil konsisten. Mereka juga harus berharap kemurahan dewi fortuna sepanjang waktu. Pasalnya, usaha terakhir coba dilakukan Liverpool di Liga Premier musim lalu. Tapi, gagal.

Berikut ini 8 klub Benua Biru yang memiliki catatan tidak terkalahkan terpanjang dalam sejarah, dilansir dari situs resmi UEFA:


1. Steaua Bucuresti 1986–1989 (104 pertandingan)

Libero.id

Kredit: uefa.com

Tim elite Rumania ini mencetak rekor Eropa selama pertengahan 1980-an. Masa keemasan mereka di bawah arahan Emeric Jenei dan Anghel Iordanescu. Selama era itu, mereka juara Piala Champions 1985/1986, semifinalis 1987/1988, dan runner-up 1988/1989.

Saat itu, Steaua menampilkan pemain-pemain hebat seperti Miodrag Belodedici, Laszlo Boloni, Marius Lacatus, Victor Piturca, hingga Gavril Balint. Mereka tidak tertandingi di Liga Rumania. Mereka mengangkat lima gelar berturut-turut sampai Dinamo Bucuresti yang bangkit untuk mengalahkan Steaua pada musim 1989/1990.

Steaua era itu juga memenangkan semua 15 pertandingan Piala Rumania dimainkan. Mereka membuat total 119 pertandingan domestik tidak terkalahkan, dengan 104 diantaranya di Liga dan menjadi rekor di Benua Biru hingga hari ini.


2. Lincoln Red Imps 2009–2014 (88 pertandingan)

Lincoln adalah tim Gibraltar pertama yang bermain di kompetisi Eropa, yaitu 2 Juli 2014, ketika melawan HB Torshavn dari Kepulauan Faroe. Rekor lainnya tercipta di Liga Gibraltar. Pada 9 Mei 2009 hingga 19 September 2014 mereka tidak pernah kalah pada 88 pertarungan. Jika dihitung, itu mencapai 1.959 hari. Enam gelar liga mereka hasilkan dalam kurun waktu tersebut.


3. Sheriff Tiraspol 2006–2008 (63 pertandingan)

Libero.id

Kredit: fc-sheriff.com

Klub yang berbasis di "negara yang tidak diakui dunia" Transnitria itu benar-benar mendominasi sepakbola Moldova di era setelah Uni Soviet bubar. Mereka memenangkan 10 trofi liga secara beruntun antara 2000/2001 hingga 2009/2010.

Mereka sempat mengalami era emas di bawah pelatih asal Belarus, Leonid Kuchuk, pada 2006/2007. Sherrif menjadi klub pertama yang mengklaim mahkota Liga Moldova tanpa kehilangan satu pun poin. Sejak 2006 hingga dikalahkan Zimbru Chisinau pada Maret 2008, Sheriff menghasilkan 63 pertandingan tanpa kekalahan. Tapi, tetap saja mereka baru kehilangan trofi liga pada 2010/2011.

4. Glasgow Celtic 1915–1917 (62 pertandingan)

Di bawah pelatih pertama mereka, Willie Maley, Glasgow Celtic membuat rekor di Britania Raya untuk urutan tidak terkalahkan pada 62 pertandingan liga. Torehan itu terjadi antara November 1915 hingga April 1917. Itu termasuk dua pertandingan dalam sehari yang dimainkan melawan Raith Rovers dan Motherwell.

Pada era tersebut, Celtic masih diperkuat Patsy Gallagher dan Jimmy McMenemy. Ada juga Alec McNair. Hingga kini Nair masih memegang rekor penampilan terbanyak untuk klub Skotlandia tersebut di liga dengan 604 pertandingan pada 1904 hingga 1925.


5. Levadia Tallinn 2008–2009 (61 pertandingan)

Libero.id

Kredit: uefa.com

Dua musim Levadia pernah tidak terkalahkan di kompetisi domestik Estonia. Itu terjadi pada 2008 dan 2009. Jumlahnya, 61 pertandingan. Tapi, rekor itu tidak membuat mereka bangga. Pasalnya, level persaingan di Estonia tidak seketat Inggris, Spanyol, Jerman, atau Italia. Bahkan, masih lebih ketat Latvia dibanding Estonia.

"Para pendukung akan mengingat rekor tak terkalahkan kami yang impresif. Tapi, saya tidak akan menyangkal bahwa kami tidak terkalahkan dalam waktu yang lama karena tidak adanya lawan yang kuat," kata Pelatih Levadia pada 2008-2010 dan 2016-2017, Igor Prins, di situs resmi UEFA.


6. Union Saint-Gilloise 1933–1935 (60 pertandingan)

Dikenal sebagai Union 60, klub asal Belgia itu sekarang bermain di Divisi II. Tapi, bukan berarti Union 60 sebagai klub medioker. Sejarah mencatat, mereka punya 11 gelar juara Liga Belgia dan 2 Piala Belgia. Gelar liga pertama tercipta pada 1903/1904 dan yang terakhir pada 1934/1935.

Namun, dari panjangnya perjalanan Union 60 di sepakbola Belgia, sebuah rekor membanggakan bertahan hingga hari ini. Catatan tidak terkalahkan itu terjadi pada 1933 hingga 1935. Jumlahnya, 60 pertandingan. Karena itu, Union 60 menggunakan angka 60 untuk mengenang kehebatan era tersebut.

Selain itu, untuk menandai pencapaian mereka, Piala Pappaert diberikan setiap musim kepada tim yang menjalani pertandingan-pertandingan tak terkalahkan terlama di kompetisi Belgia. Trofi tersebut dinamai dari kapten Union saat itu, Jules Pappaert.


7. Shirak SC 1993–1995 (59 pertandingan)

Bermain di kompetisi Armenia, Shirak sempat punya rekor yang pantas dibanggakan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah terdegradasi sejak Liga Armenia dibentuk pada 1992 setelah Uni Soviet bubar. Mereka juga punya 4 gelar Liga Armenia, 2 Piala Armenia, dan 5 Piala Super Armenia.

Tapi, yang membuat mereka besar kepala adalah catatan 59 laga tanpa kekalahan pada 1990-an. "Shirak adalah tim yang sangat bagus pada masa itu. Kami memiliki para pemain yang siap untuk beraksi dan menunjukkan kekuatan mereka. Kami memiliki atmosfer kerja yang baik di tim dan  semangat kemenangan. Itulah mengapa kami tidak terkalahkan," kenang Andranik Adamyan, nakhoda pada era tersebut.


8. FC Pyunik 2002–2004 (59 pertandingan)

Rekor Shirak di Liga Armenia ternyata membuat FC Pyunik panas. Mereka memutuskan membangun skuad yang tangguh pada 2000-an. Mereka mempekerjakan tiga pelatih berbeda, yaitu Oscar Lopez, Mihai Stoichita, dan Vardan Minasyan. Hasilnya, rfekor Shirak disamakan 9 tahun setelah dihasilkan. Pada 2004. Pyunik menorehkan 59 laga tanpa kekalahan. Hasil itu mereka torehkan sejak 2002.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network