9 Pemain Hebat yang Pernah Terkena Cedera Ligamen dan Kisah Pemulihannya

"Ada yang bisa kembali ke performa terbaik, tetapi tidak sedikit pula yang langsung terpuruk."

Feature | 21 October 2020, 04:05
9 Pemain Hebat yang Pernah Terkena Cedera Ligamen dan Kisah Pemulihannya

Libero.id - Pekerjaan Liverpool untuk mempertahankan gelar Liga Premier  menjadi semakin sulit, setelah Virgil van Dijk mengalami cedera serius saat melawan Everton. Setelah dipastikan, pemain Belanda 29 tahun itu mengalami cedera ligamen anteriornya, dan rata-rata lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari cedera semacam itu bisa 6 hingga 12 bulan.

Ini pukulan yang pahit bagi Liverpool dan Van Dijk, tetapi mereka masih berharap pada kemajuan medis, yang memungkinkan pemain untuk kembali ke level tinggi. Tapi untuk kembali tampil apik  lepas dari cedera, itu bukan urusan gampang.

Berikut 9 bintang terkenal lainnya yang pernah menderita cedera ligamen, lalu bagaimana performa mereka setelah pulih. Mari kita lihat:

1. Roy Keane

Libero.id

Kredit: manutd.com

Hampir sepanjang musim 1997/98, Manchester United harus rela bermain tanpa Roy Keane. Kenyataan pahit itu harus ditanggung United setelah Keane mengalami cedera ligamen. Tanpa keberadaan Keane, yang waktu itu adalah salah satu tumpuan mereka, Man United harus melepaskan gelar Liga Inggris ke Arsenal.

Satu tahun berselang, gelandang agresif itu kembali pulih, dan langsung tancap gas dengan memasok 3 piala sekaligus untuk Setan Merah. Keane bukan pemain box-to-box yang sama setelah cedera, tapi penampilannya melawan Juventus di semifinal Liga Champions tahun 1999 menunjukkan dia masih mampu bermain di level terbaiknya.

2. Radamel Falcao

Libero.id

Kredit: asmonaco.com

Pada Januari 2014 Radamel Falcao seolah tersingkir di masa jayanya setelah tulang ligamennya robek saat bermain untuk AS Monaco. Cedera tersebut memaksa Falcao absen di Piala Dunia dan dia berjuang selama masa pinjaman di Inggris bersama Man United dan Chelsea. Sebagai juru gedor, tahun-tahun itu ternyata bukan akhir dari seorang El Tigre. Sekembalinya ke Monaco, ia menggila dengan mengemas 21 gol dalam 29 penampilan.

3. Zlatan Ibrahimovic

Libero.id

Kredit: twitter.com/manutd

Musim pertama Zlatan Ibrahimovic di Man United berakhir lebih awal, ia bermasalah di bagian ligamen saat pertandingan Liga Europa melawan Anderlecht. Sebetulnya, sebelum cedera menghampiri, penyerang asal Swedia itu tampil mengesankan, Ibra mencetak 28 gol di semua kompetisi untuk Setan Merah. Untunglah pemulihan Ibra cenderung cepat dan itu membantu Ibra untuk mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun di klub.

Tetapi pada usia yang waktu itu mencapai 35 tahun, rasanya sulit bagi Ibra untuk kembali ke performa terbaiknya dan dia memutuskan kontraknya lebih awal untuk kemudian bergabung dengan LA Galaxy pada Maret 2018. Namun Ibra tetap bertahan, dan dia sekarang menikmati kebangkitan bersama AC Milan.

4. Alan Shearer

Libero.id

Kredit: rovers.co.uk

Striker lain yang mengalami cedera ligamen adalah Alan Shearer. Pemain yang identik dengan nomor 9 itu, harus puas dengan catatan 16 gol dalam 21 pertandingan liga untuk debutnya bersama  Blackburn Rovers.

Shearer bangkit kembali dengan gairah baru, tahun berikutnya, setelah pulih, ia mencetak 31 gol dalam 40 pertandingan  dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik untuk Tahun Itu.

Saat berganti klub, Shearer terus mencetak gol secara teratur, di Newcastle United ia jadi legenda, dan menyelesaikan karirnya sebagai pencetak gol terbanyak Liga Premier sepanjang masa dengan 260 gol, dan status itu masih bertahan hingga sekarang.

5. Marco Reus

Libero.id

Kredit: dfb.de

Pada Mei 2017, Marco Reus  mengalami cedera yang cukup parah, hampir setahun pesepakbola Jerman harus menanggung sakit di bagian lutut kanannya. Nasib Reus agak beda dengan yang lain, saat ia mulai pulih dan kembali mewakili timnas Jerman untuk Piala Dunia edisi, Reus tampil kurang maksimal.

6. Roberto Baggio

Libero.id

Kredit: fiorentina.it

Ada kekhawatiran bahwa karir Roberto Baggio muda akan cepat kandas, saat usianya baru menginjak 18 tahun, “ Si Kuncir Kuda” itu mengalami cedera serius, lutut kanannya robek. Tapi Baggio agaknya memang ditakdirkan untuk jadi legenda.

Meski kondisi demikian, pada tahun 1985, Fiorentina tak ragu untuk merekrut Baggio. Tetapi Fiorentina harus sedikit bersabar, satu tahun pertama kondisi Baggio belum begitu baik.

7. Ruud van Nistelrooy

Libero.id

Kredit: manutd.com

Pada musim 1999/2000, setelah mencetak 29 gol dalam 23 penampilan Eredivisie untuk PSV Eindhoven, Ruud van Nistelrooy akan bergabung dengan Man United pada musim 2000, tetapi, tiba-tiba Nistelrooy cedera parah beberapa hari sebelum dia diresmikan. Ia batal bergabung.

Untungnya Sir Alex Ferguson masih tertarik dan kesepakatan itu diselesaikan pada musim panas berikutnya. Setelah pulih, Van Nistelrooy membalas kepercayaan Ferguson dengan mencetak 150 gol dalam 219 pertandingan.

8. Alessandro Del Piero

Libero.id

Kredit: fifa.com

Pada tahun 1998, Del Piero harus berhenti sejenak, penyebabnya klasik; cidera ligamen. Padahal Del Piero sedang bagus-bagusnya. Pada musim sebelumnya Del Piero mencetak 32 gol untuk membantu Juventus memenangkan gelar Serie A dan mencapai final Liga Champions. Setelah pulih, entah mengapa dia tidak pernah benar-benar produktif  lagi, tajinya berkurang di depan gawang. Del Piero seolah berganti peran.

9. Xavi Hernandez

Libero.id

Kredit: fifa.com

Musim 2005/06 Barcelona harus melewati setengah musim tanpa Xavi Hernandez. Tapi nasib mujur masih memihak Xavi, ia membuktikan bahwa cedera hanyalah gangguan kecil. 5 bulan dan pulih. Xavi kembali pada waktu yang tepat dan membantu Barcelona menyegel gelar La Liga dan dia benar-benar fit untuk mewakili Spanyol di Piala Dunia 2006.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network