Makna Unik di Sepatu Khusus Cristiano Ronaldo saat Portugal Imbangi Prancis

"Ada yang unik di kaki Cristiano Ronaldo saat membela Portugal. Nike membikinkan sepatu khusus bermakna unik."

Berita | 12 October 2020, 09:31
Makna Unik di Sepatu Khusus Cristiano Ronaldo saat Portugal Imbangi Prancis

Libero.id - Ada yang unik di kaki Cristiano Ronaldo saat membela Portugal menghadapi Prancis pada laga lanjutan Nations League di Stade de France, Saint Denis, Senin (12/10/2020) dini hari WIB. CR7 menggunakan sepatu khusus sebagai penanda 100 gol yang sudah dihasilkan untuk tim nasional.

Sebenarnya, Ronaldo mencetak gol ke-100 dan 101 untuk Portugal saat menghadapi Swedia di Friends Arena, Solna, 8 September 2020. Saat itu, Portugal menang 2-0. Tapi, Nike selaku sponsor Ronaldo baru menyediakan sepatu edisi khusus ketika Portugal melawan Prancis. Pertandingan tersebut berakhir imbang tanpa gol.

"Terima kasih @nikefootball. Sepatu ini sangat cantik dan saya tidak sabar untuk menggunakannya di laga @selecaoportugal selanjutnya untuk merayakan milestone di karier saya!" tulis CR7 di Twitter resmi miliknya, @Cristiano, sebelum pertandingan digelar.

Untuk mencapai 101 gol, Ronaldo membutuhkan 16 tahun dan 165 pertandingan. Gol pertamanya lahir pada 12 Juni 2004 di Estadio do Dragao, Porto, saat Portugal dikalahkan Yunani 1-2 pada Euro 2004. Ketika itu, pemain Juventus tersebut baru menjalani 8 pertandingan untuk tim senior Samba Eropa.

Gol kedua tercipta dua pekan kemudian saat Portugal melawan Belanda di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, pada ajang yang sama. Dan, setelah itu, Ronaldo sangat rajin menceploskan bola ke gawang lawan ketika dipercaya membela Portugal.

Contohnya, gol ke-50 yang dihasilkan di pertandingan ke-114 pada 26 Juni 2014 di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, saat mengalahkan Ghana 2-1 di Piala Dunia 2014.

Ada lagi gol ke-75 tercipta pada laga ke-142, 24 Juni 2017, di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, lewat titik penalti. Saat itu, CR7 membela Portugal melawan Selandia Baru di Piala Konfederasi 2017. Pertandingan berlangsung berat sebelah lantaran Portugal berpesta 4 gol tanpa balas.

Sayangnya saat mengenakan sepatu edisi khusus, Ronaldo tidak mampu menjebol jala Les Bleus. Itu menjadi dua pertandingan beruntun mantan megabintang Manchester United dan Real Madrid tersebut yang diakhiri tanpa gol. Padahal, dia hanya berjarak 9 gol dari Ali Daei bersama Iran.

Pada uji coba melawan Spanyol, 8 Oktober 2020, Ronaldo bermain 73 menit. Duel tersebut juga berakhir imbang tampa gol. Empat hari berselang, Ronaldo kembali gagal mencetak gol. Portugal bermain imbang tanpa gol dengan Prancis di Nations League.

Ronaldo bermain penuh pada pertandingan yang berlangsung tersebut. Dia bermain sebagai striker tengah dengan sokongan Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan Joao Felix. Lalu, pada babak kedua, ketiga pemain digantikan Diogo Jota, Renato Sanches, dan Trincao. Portugal juga menurunkan Rui Patricio, Nelson Semedo, Ruben Dias, Pepe, Raphael Guerreiro (Joao Cancelo), William Carvalho (Joao Moutinho), serta Danilo Pereira.

Di laga itu, Ronaldo membuat tiga tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang. Momen langka tersebut justru lahir jelang pertandingan berakhir. Pesepakbola berusia 35 tahun itu memanfaatkan sodoran Trincao dan melepaskan tembakan kaki kiri yang dimentahkan  Hugo Lloris.

"Kami sangat konsisten dalam bertahan. Tapi, kami kekurangan gol. Kami memiliki sedikit peluang untuk mencetak gol dan tidak terjadi. Tapi, kedua tim memang bermain bagus dalam bertahan dan menyerang. Ini adalah grup yang sangat kuat," ujar Raphael Guerreiro di situs resmi UEFA.

Namun, Ronaldo masih punya kesempatan menambah pundi-pundi gol di timnas sebelum 2020 berakhir. Selecao das Quinas bakal melawan Swedia pada 14 Oktober 2020 waktu setempat di Nations League. Lalu, bulan depan mereka masih berhadapan dengan Prancis dan Kroasia.

Dari tiga negara tersebut, Ronaldo belum pernah membobol gawang Prancis setelah lima kali berhadapan. Kroasia satu kali dibobol dari tiga pertemuan dan Swedia sudah dibobol tujuh kali dari tujuh pertemuan.

"Itu adalah pertandingan yang sangat seimbang. Para pemain terlalu berhati-hati. Saya tidak tahu apakah ada terlalu banyak rasa hormat dari kedua belah pihak. Tapi, permainannya terlihat seperti itu. Itu tidak terlalu cepat. Tapi, seimbang. Itu sebuah permainan yang kurang memiliki dinamika yang lebih agresif dalam mencari gol," kata Fernando Santos tentang laga versus Prancis.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network