Libero.id - Salah satu media paling populer di Inggris, Guardians merilis daftar 60 talenta muda terbaik di sepak bola saat ini dengan memberikan judul besar yang bernama “Next Generation 2020”.  Pemain muda bertalenta memang adalah hal yang sangat dinanti penampilannya saat ini dan dalam beberapa tahun mendatang.

Visi bermain, karakter, skill hingga yang paling penting apakah para remaja itu mampu bermain konsisten untuk membuktikan bahwa mereka layak, adalah hal yang paling ditunggu-tunggu semua pecinta sepak bola.

Berikut 60 talenta muda terbaik menurut  The Guardian di tahun 2020 part 2:

21. Jamal Musiala

Klub: Bayern Muenchen
Posisi: Gelandang serang
Tanggal lahir: 26 Februari 2003
Memiliki darah Jerman dari ibu dan darah Nigeria dari sang ayah, Musiala meninggalkan akademi Chelsea musim panas lalu dan sekarang menjadi bagian dari skuad tim utama Hansi Flick. Di Bundesliga, Musiala telah mengemas 4 penampilan dan 1 gol.

22.Amir Arli

Klub: Dijon
Posisi: Gelandang
Tanggal lahir: 5 Januari 2003
Lahir di Oyonnax, Amir adalah anak dari seorang imigran Turki yang pindah ke Prancis. Amir adalah salah satu aset Dijon saat ini, dimana pelatih klub berjuluk The Owls, Stephane Jobard memuji potensinya,” Kami telah melihat beberapa potensi menarik, sekarang kami harus mencoba menggabungkannya dengan pendekatan profesional".

23.Rayan Cherki

Klub: Lyon
Posisi: Penyerang
Tanggal Lahir: 17 Agustus 2003
Rayan Cherki mencuri perhatian pecinta Ligue 1 kala ia masuk dalam tim utama Lyon di umur 16 tahun. Ia menjadi pemain termuda klub ketika melakukan debut pada bulan Oktober tahun lalu ketika berhadapan dengan Dijon. Ia memiliki darah Aljazair dari ibunya dan ayahnya adalah pria Itali.

24. Edouard Michut

Klub: Paris St-Germain
Posisi: Gelandang
Tanggal Lahir: 4 Maret 2003
Michut telah berada di Paris sejak Januari 2016 dan menandatangani kontrak tiga tahun pada Juli lalu setelah bermain lebih banyak untuk tim U-17. Ia mendapat gelar sebagai "Marco Verratti baru" karena gaya bermainnya yang hampir mirip pemain Italia tersebut.

25. Luca Netz

Klub: Hertha Berlin
Posisi: Bek kiri/sayap kiri
Tanggal Lahir: 15 Mei 2003
Sejauh ini Netz memang belum pernah melakukan debut bersama tim utama Hertha, tapi penampilannya bersama tim U-23 cukup menjanjikan, kaki kirinya adalah aset utama. Pada tahun 2020, ia memenangkan medali perunggu Fritz Walter Medal, yang diberikan setiap tahun kepada para pemain muda paling menjanjikan di Jerman.

26.Torben Rhein

Klub: Bayern Muenchen
Posisi: Gelandang serang
Tanggal Lahir: 12 Januari 2003
Rhein adalah salah satu talenta paling menjanjikan di akademi muda Bayern Muenchen. Dia sangat bagus dalam penguasaan bola, memiliki visi yang bagus di lapangan, dan telah menjadi kapten Jerman di berbagai tingkatan usia.

27. Florian Wirtz

Klub: Bayer Leverkusen
Posisi: Gelandang serang
Tanggal Lahir: 3 Mei 2003
Tak butuh waktu lama untuk Die Werkself mencari pengganti Kai Harvertz yang hengkang ke Chelsea, karena mereka sudah punya Florian Wirtz. "Florian adalah pemuda luar biasa yang memiliki semua potensi yang dibutuhkan untuk memberikan kontribusi signifikan bagi sepak bola Jerman di tahun-tahun mendatang," ujar Rudi Voller.

28. Prince Kwabena Adu

Klub: Bechem United FC
Posisi: Penyerang
Tanggal Lahir: 23 September 2003
Memiliki insting gol yang tajam, akselerasi yang baik serta dribbling diatas rata-rata, Kwabena adalah penyerang yang dibutuhkan di zaman modern seperti sekarang.

29. Ilaix Moriba

Klub: Barcelona
Posisi: Gelandang
Tanggal Lahir: 19 Januari 2003
Kourouma menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di akademi sepanjang masa pada tahun 2019 ketika menandatangani kesepakatan yang berlaku hingga 2022 dan memiliki buyout clause sebesar 100 juta Euro.

30. Isak Bergmann Johannesson

Klub: IFK Norrkoping
Posisi: Gelandang
Tanggal lahir: 23 Maret 2003
Bisa bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang tengah, sayap kanan, sayap kiri, Isak adalah cucu dari Gudjon Thordarson, pelatih Islandia yang paling terkenal. Bersama Norrkoping, Isak telah mengemas tiga gol dan enam assist dalam 21 pertandingan di Liga Islandia.

31. Bikash Yumnam

Klub: Punjab FC
Posisi: Bek
Tanggal Lahir: 6 September 2003
Yumnam adalah pemain kunci di lini belakang timnas India U-18 saat tidak kebobolan selama fase grup Piala Asia U-18 2018 lalu. Mampu membaca permainan serta tackling yang bersih, Yumnam adalah bek masa depan timnas Blue Tigers.

32. Cesare Casadei

Klub: Inter
Posisi: Gelandang
Tanggal Lahir: 10 Januari 2003
Gelandang yang agresif dan tak kenal takut, fisik Casadei sangat menopang bakatnya tersebut, bahkan ia bisa dikatakan unggul dibandingkan dengan pemain seusianya.

33. Wilfried Gnonto

Klub: FC Zurich
Posisi: Penyerang
Tanggal Lahir: 5 November 2003
Kecepatan, rasa percaya diri dan kontrol bola yang baik, Gnonto adalah pemain jebolan akademi Inter Milan namun dilelang oleh manajemen ke FC Zurich. Gnonto adalah top skorer tim U-17 Itali pada ajang Piala Dunia U-17 dengan raihan 3 gol.

34. Fabio Miretti

Klub: Juventus
Posisi: Gelandang
Tanggal Lahir: 3 Augustus 2003
Lahir di Saluzzo, tepat di luar Turin, Miretti lahir dari keluarga yang fanatik dengan Juventus. Ia sering dibanding-bandingkan gaya bermainnya dengan Claudio Marchisio, meskipun ia menyebut Kevin de Bruyne sebagai inspirasinya.

35. Takuhiro “Pipi” Nakai

Klub: Real Madrid
Posisi: Gelandang
Tanggal Lahir: 24 Oktober 2003
Video olah bola Nakai di usia 7 tahun telah banyak menarik perhatian tim top Eropa, salah satunya Real Madrid. El Real kemudian mengundangnya untuk di uji coba selama satu tahun, dan pada tahun 2014 ia mendapatkan kontrak profesionalnya, dimana pada waktu itu ia baru berusia 11 tahun.

36. Marcelo Flores

Klub: Arsenal
Posisi: Gelandang serang
Tanggal Lahir: 1 Oktober 2003
Pemain 17 tahun itu adalah gelandang serang yang sering dibanding-bandingkan dengan Philippe Coutinho ataupun Eden Hazard. Ia memulai karir sepak bolanya dengan bergabung bersama akademi muda Ipswich sebelum ke Arsenal.

37. Luis Puente

Klub: Chivas
Posisi: Penyerang
Tanggal Lahir: 13 Februari 2003
Puente adalah pemain penting Chivas di berbagai tingkatan usia, dimana ia selalu mencetak gol, baik itu bersama tim  U-13, U-15 hingga U-17. Puente juga membantu tim muda Chivas meriah gelar kompetisi pemain muda di Meksiko. Ia sekarang telah tergabung di tim utama Chivas yang bermain di Liga MX.

38. Mohamed Amine Essahel

Klub: Academie Mohamed VI
Posisi : Gelandang serang
Tanggal Lahir: 17 Februari 2003
Sebenarnya Maroko memiliki nama pemain muda lainnya seperti Anas Nanah ataupun El Mehdi Maouhoub, nmun Essahel adalah yang paling menonjol karena aksinya dilapangan hijau. Ia sangat nyaman ketika memegang bola, plus keahliannya dalam melihat ruang tembak menjadi hal yang membedakannya dengan pemain muda Maroko lainnya saat ini.

39. Xavi Simons

Klub: Paris St-Germain
Posisi: Gelandang
Tanggal Lahir: 21 April 2003
Simons Jr bergabung dengan Barcelona pada 2010 setelah orang tuanya pindah ke Spanyol, dan kemudian dilihat sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di akademi La Masia. Dalam segala hal - potongan rambut, gaya bermain, posisi, kepemimpinan – ia mengingatkan kita pada bintang Kolombia, Carlos Valderrama, tetapi mungkin dengan gaya bermain yang lebih baik.

40. Naci Unuvar

Klub: Ajax
Posisi: Gelandang
Tanggal Lahir: 13 Juni 2003
Pada Agustus 2019, Unuvar masuk dalam skuat Ajax U-19 yang melakukan lawatan  ke Barcelona untuk memainkan pertandingan pertama di Estadi Johan Cruyff yang baru di kompleks junior Barca. Gelandang  berdarah Turki ini melakukan debut tim utama untuk Ajax pada Januari, masuk pada menit ke-75 dari pertandingan KNVB Cup.

BACA JUGA: