Libero.id - Dua agenda FIFA Matchday yang dijalani timnas Indonesia diperlakukan berbeda oleh Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya. Kemenangan jadi target saat bertemu timnas Palestina. Sementara pengalaman bertanding melawan tim kelas dunia harus dimanfaatkan pasukan Garuda saat berhadapan dengan timnas Argentina.
Sejak awal, Shin Tae-yong sepenuhnya sadar siapa yang dihadapi Marselino Ferdinan dkk di Surabaya dan Jakarta.
Pelatih asal Korea Selatan itu tahu bahwa lawan yang dihadapi Indonesia bukan timnas Curacao, timnas Burundi, atau timnas Timor Leste. Setelah bertemu Palestina, Indonesia akan menantang juara Piala Dunia 2022, tim terbaik di bumi, dan diperkuat salah satu dewa sepakbola.
"Melalui FIFA Matchday kali ini, saya berharap pemain Indonesia bisa berkembang. Seperti yang bisa dilihat, Palestina merupakan tim peringkat 90-an dan Argentina baru saja menjadi juara Piala Dunia 2022," ujar Shin Tae-yong di akun Youtube resmi milik PSSI.
Untuk dua pertandingan uji coba internasional kali ini, Shin Tae-yong akan diperkuat pemain-pemain yang lebih bagus dari FIFA Matchday sebelumnya.
Ada pemain pemain keturunan baru yang akan menjalani debut internasional dengan seragam Merah-Putih. Mereka adalah Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Semuanya bermain di Eropa, dan memiliki pengalaman mumpuni melawan pemain-pemain level dunia.
"Saya akan berusaha meningkatkan kondisi pemain agar bisa berusaha semaksimal mungkin di pertandingan nanti. Dan, saya berharap para pemain mengikuti instruksi saya," pungkas pelatih The Taegeuk Warriors saat Piala Dunia 2018 itu
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini