Tak Mau Disaingi Indonesia, Vietnam Siapkan 20 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi

"Pada sebuah era, sepakbola ASEAN akan dipenuhi orang-orang bule."

Analisis | 07 June 2023, 15:00
Tak Mau Disaingi Indonesia, Vietnam Siapkan 20 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi

Libero.id - Perang pemain keturunan dan naturalisasi akan segera terjadi di sepakbola Asia Tenggara. Tak mau ketinggalan dengan timnas Indonesia, Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) telah menyiapkan daftar 20 pemain keturunan Vietnam untuk segera dinaturalisasi. Targetnya, Piala Asia 2023 dan Piala Dunia 2026.

Naturalisasi pemain keturunan sudah menjadi kebutuhan banyak negara. Tidak hanya di Eropa, Amerika, atau Afrika, tren ini juga terjadi di Asia Tenggara.

Di Indonesia, program untuk menaturalisasi pemain keturunan Grade A merupakan prioritas Erick Thohir dan Shin Tae-yong sebelum Piala Asia 2023 digelar. Ada 5-6 pemain diaspora Indonesia di sejumlah liga papan atas Eropa yang diincar untuk segera diganti paspornya.

Tapi, hal yang sama terjadi pada Vietnam. Pelatih mereka, Philippe Troussier, menyatakan pemanggilan pemain-pemain keturunan Vietnam tidak bisa dihindari lagi.

"Banyak yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kekuatan timnas (senior), U-23, dan U-20.  Latihan saja tidak cukup. Sekarang, kami memiliki V.League 1, V.League 2. Kami harus menyiapkan sistem yang lebih lengkap, lebih serius, dengan 40-50 laga per musim," ujar Philippe Troussier, dilansir Zingnews.

Philippe Troussier menyebut, liga yang kompetitif saja tidak cukup. Dia menyatakan butuh pemain-pemain diaspora Vietnam dari seluruh dunia untuk dipulangkan.

"Yang kedua adalah sumber daya Vietnam di luar negeri. Saya memiliki banyak pengalaman bekerja di Afrika. Mereka sangat berprestasi. Itu tidak hanya berkat sumber daya dalam negeri, melainkan juga dari orang Afrika perantauan dan keturunan yang telah berlatih, bermain, serta berkarier di Eropa," ungkap Philippe Troussier.

Philippe Troussier menyebut ada sekitar 20 pemain keturunan Vietnam yang tersebar di berbagai negara yang bisa dinaturalisasi sewaktu-waktu.

"Vietnam memang tidak memiliki terlalu banyak pemain (keturunan) dalam identifikasi yang saya lakukan. Tapi, menurut daftar scout yang disediakan, ada sekitar 20 nama. Mereka berada di Bulgaria, Republik Ceko, Rusia, hingga Prancis," beber mantan pelatih timnas Jepang.

Bagi Vietnam, menaturalisasi pemain bukan hal baru. Mereka pernah melakukannya pada Mac Hong Quan, Huynh Kesley Alves, Martin Lo, dan Dang Van Lam. Terbaru, dalam daftar pemain Vietnam U-23 ada nama Andrej Nguyen alias Nguyen An Khanh. Pemain Sigma Olomouc di Republik Ceko disiapkan untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2024.

"Tugas saya hanya berbicara, berdiskusi, dengan pemain, keluarga, dan membuat keputusan untuk dipanggil. Dari kasus An Khanh, semoga ada lebih banyak individu untuk menambah sumber daya tim. Saya juga berharap kasus ini akan mempermudah peningkatan sumber daya Vietnam di luar negeri di masa depan," pungkas Philippe Troussier.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network