Libero.id - Keputusan Justin Hubner tidak melanjutkan proses naturalisasi menjadi WNI tampaknya perlu disesali. Pasalnya, pemain belakang Wolverhampton Wanderers U-21 itu ternyata tidak masuk skuad Belanda U-21 yang akan tampil di pertandingan FIFA untuk kategori junior.
Justin Hubner terus menjadi pembicaraan pendukung timnas Indonesia. Pemain kelahiran Belanda itu awalnya dilirik untuk timnas U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Pemanggilan dilakukan saat Garuda Muda menjalani TC di Eropa. Kemudian, Justin Hubner bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick sepakat menjalani program naturalisasi sesuai aturan Indonesia maupun regulasi FIFA. Proses ketiganya memang berjalan lama karena harus izin DPR RI yang sedang reses.
Ketika proses akan selesai dan ketiganya wajib melakukan rapat dengar pendapat di DPR RI secara daring, Justin Hubner absen. Bahkan, dia membela Belanda U-20 dalam pertandingan uji coba internasional FIFA level junior. Selanjutnya, seperti yang sudah jadi sejarah, Justin Hubner batal.
Kini, ketika Rafael Struick dan Ivar Jenner masuk skuad Indonesia untuk FIFA Matchday edisi Juni 2023 melawan Palestina dan Argentina, Justin Hubner gigit jari. Pasalnya, namanya tidak masuk dalam skuad junior Belanda di FIFA Matchday.
Belanda U-21 akan menjalani Kualifikasi Euro U-21 2023 di Rumania dan Georgia pada 21 Juni-8 Juli 2023. Nama 23 anggota Jong Oranje sudah dirilis Erwin van de Looi. Tapi, tidak ada Justin Hubner di dalamnya.
Meski tanpa Justin Hubner di sana, ada pemain keturunan Indonesia lain yang dipanggil. Dia adalah Million Manhoef, yang baru saja tampil memukau bersama Vitesse Arnhem di Eredivisie.
Jadi, mengapa Justin Hubner tudak masuk skuad Belanda U-21? Kemungkinan pertama kalah bersaing dengan pemain-pemain belakang lain seperti Micky van de Ven atau Mitchel Bakker. Tapi, kemungkinan kedua adalah dia masih dianggap pemain Belanda U-19 dan Belanda U-20 sehingga belum dipercaya naik kelas.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini