Libero.id - Usia Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak berbeda jauh, sama-sama 53 tahun. Bedanya, tanggal dan bulan kelahiran berdasarkan kalender Masehi.
Erick Thohir dan Shin Tae-yong merupakan sosok penting di sepakbola Indonesia terkini. Serbagai orang nomor satu di PSSI, Menteri Negara BUMN melakukan sejumlah gebrakan untuk membuat sepakbola maju. Sementara pelatih asal Korea Selatan meletakkan dasar sepakbola yang bagus.
Uniknya, bulan ini, baikl Erick Thohir maupun Shin Tae-yong merayakan hari ulang tahun di waktu bersamaan, Selasa (30/5/2023). Erick Thohir lahir pada tanggal tersebut. Tapi, STY pada 11 April.
Pertanyaannya, mengapa Shin Tae-yong lahir 11 April, tapi baru dirayakan pada 30 Mei? Lebih aneh lagi, perayaan ulang tahun mantan pelatih timnas Korea Selatan juga berbeda-beda setiap tahun.
Ternyata, alasannya ada pada kalender bangsa Korea yang digunakan untuk menghitung kelahiran Shin Tae-yong maupun orang-orang di Negeri Ginseng pada umumnya. Di Korea, ada dua cara perhitungan hari kelahiran manusia. Menggunakan kalender Masehi dan kalender Lunar.
Shin Tae-yong lahir pada 11 Oktober 1970 berdasarkan hitungan kalender Masehi. Tapi, jika dihitung dengan kalender Lunar yang digunakan di Korea, tanggal lahirnya 11 April 1969. Kalender Lunar adalah kalender yang menggunakan perhitungan bulan dan matahari yang mirip dengan kalender China.
Sebagai orang Korea, Shin Tae-yong merayakan ulang tahun sesuai dengan hitungan kalender Lunar, bukan kalender Masehi. Biasanya, Tahun Baru Imlek jadi penanda hari pertama dalam kalender Lunar. Jadi, untuk tahun ini, perayaan hari ulang tahun Shin Tae-yong bertepatan dengan Erick Thohir.
Uniknya, pada 2021, Shin Tae-yong berulang tahun pada 23 Mei alias beda 7 hari dari perayaan ulang tahun pada 2023. "Happy Birthday," tulis kedua anak Shin Tae-yong, Shin Jae-hyuk dan Shin Jae-won dalam unggahannya di Instagram disertai foto sang ayah.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini