Bukan Hanya Timnya Issara Sritaro, Adu Jotos Juga Terjadi di Final Piala FA Thailand

"Mungkin sudah semacam tradisi yang harus dilestarikan."

Viral | 30 May 2023, 01:41
Bukan Hanya Timnya Issara Sritaro, Adu Jotos Juga Terjadi di Final Piala FA Thailand

Libero.id - Aksi kurang terpuji kembali terjadi di sepakbola Thailand. Setelah insiden memalukan final SEA Games 2023, pemandangan adu jotos tercipta pada final Piala FA Thailand, akhir pekan lalu.

Saat final SEA Games 2023, bangku cadangan Thailand menyerang bench Indonesia sehingga terjadi perkelahian massal. Manajer Garuda Muda, Sumardji, sampai terjungkal karena bogem mentah ofisial Thailand. 

Imbas kejadian itu Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) kemudian mengeluarkan hukuman berat secara khusus kepada tim besutan Issara Sritaro tersebut. Ada lima orang yang dihukum, Prasadchok Chokmoh (pelatih kiper), Mayed Madad dan Patrawut Wongsripuek (manajer tim), serta dua pemain, Sophonwit Rakyart dan Teerapak Pruengna.

Hanya beberapa pekan berselang, kejadian serupa terulang. Bukan di tim nasional, melainkan kompetisi domestik. Itu adalah final Piala FA Thailand, Buriram United vs Bangkok United.

Pada pertandingan yang dimenangkan Buriram United berkat dua gol Jonathan Bolingi, tercipta pemandangan tidak layak. Pada menit 90+1, Jonathan Bolingi mendapat kartu merah karena aksi tidak simpatik. Di sisi lapangan, pemain asal Kongo itu pamer skill. Dia unjuk keterampilan jugling.

Tindakan itu dianggap sebagai provokasi dan penghinaan kepada pemain-pemain Bangkok United. Mereka mengeroyok Jonathan Bolingi, yang langsung dibalas dengan mencekik Rungrath Poomchantuek.

Setelah melihat VAR, wasit memutuskan mengusir Jonathan Bolingi dari permainan. Tapi, saat meninggalkan lapangan, pemain berusia 28 tahun itu justru terlibat adu mulut dengan Asisten pelatih Bangkok United, Rodrigo Squinalli, di pinggir lapangan. Bahkan, Rodrigo Squinalli terlihat menampar wajah Jonathan Bolingi.

Insiden itu memicu kericuhan yang lebih luas. Jonathan Bolingi membalas dengan meninju wajah Rodrigo Squinalli. Situasi ini menyebabkan permainan menjadi kacau. Pemain kedua tim kemudian harus menghentikan Jonathan Bolingi dan Rodrigo Squinalli.

Seusai pertandingan, Presiden Buriram United, Newin Chidchob, mengatakan tidak akan memperbarui kontrak Jonathan Bolingi. Dia juga meminta maaf atas perilaku pemain tersebut.

"Kontrak Jonathan Bolingi akan berakhir pada 31 Mei 2023, Malam ini adalah pertandingan terakhirnya untuk Buriram United. Tidak mungkin kami mempekerjakan dirinya lagi. Ini memalukan. Tidak dapat diterima," kata Newin Chidchob, dikutip Siam Sport.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network