Libero.id - Meski jarang mendapat kesempatan bermain di Tokyo Verdy, Pratama Arhan ternyata cukup baik bersosialisasi dan beradaptasi dengan kehidupan di Jepang. Bahkan, dia sudah memiliki seorang sahabat yang dianggap sebagai kakak sendiri. Sosok yang dimaksud adalah Junki Koike.
Awal perkenalan Pratama Arhan dengan Junki Koike terjadi saat bergabung dengan klub J2 League itu. Entah siapa yang mengambil inisiatif, faktan menunjukkan Junki Koike terlihat sangat akrab dengan eks pemain PSIS Semarang.
Bukan hanya berhubungan di lapangan, Junki Koike dan Pratama Arhan juga berhubungan baik di luar urusan sepakbola. Buktinya beberapa waktu lalu, Junki Koike memasang foto di Instagram miliknya yang memperlihatkan makan bareng Pratama Arhan di sebuah restoran.
"Aku pergi makan sushi dengannya. Arhan adalah temanku. Semangat. #pratamaarhan #indonesia #sushi," tulis Junki Koike di @junki_koike disertai foto dan video dirinya dengan Arhan di meja makan.
Sadar mendapatkan respons positif dari penggemar Pratama Arhan di Indonesia, Junki Koike kembali memposting pose dirinya dengan pemiliki lemparan dalam gokil tersebut. Kali ini di lapangan latihan Tokyo Verdy dengan training jersey. Tak lupa, tulisan respek menjadi caption.
"Selamat untuk Timnas Indonesia. #pratamaarhan #indonesia #sepakbola," tulis Junki Koike, merespons kemenangan Garuda Muda di SEA Games 2023.
Lalu, siapa Junki Koike? Gelandang asli Jepang berpostur 179 cm itu bukan kaleng-kaleng. Lahir di Ranzan, Saitama, 11 Mei 1987, Junki Koike dididik di salah satu akademi sepakbola elite di Jepang, Urawa Red Diamonds. Dia berada di tim junior juara Liga Champions Asia 2022/2023 sejak usia 16 tahun.
Sempat membela tim Urawa Red Diamonds selama 4 pertandingan J1 League pada 2006-2008, Junki Koike kemudian pindah ke Thespa Kusatsu, Mito HollyHock, Tokyo Verdy (periode pertama), Yokohama FC, JEF United Chiba, Ehime FC, dan kembali ke Tokyo Verdy pada 2019.
Meski bukan pemain inti di Urawa Red Diamonds, Junki Koike ikut menyumbang sejumlah piala. Contohnya, J1 League 2006, Emperor Cup 2006, dan Liga Champions Asia 2007.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini