Libero.id - Dua kesempatan berharga dalam karier Ronaldo Kwateh terlewat. Pertama, saat menyisakan kurang dari dua bulan perhelatan Piala Dunia U-20 2023 FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia. Alhasil impian Ronaldo Kwateh dan para punggawa Timnas U-20 lainnya pupus.
Kedua, kesempatan datang lagi ketika Indra Sjafri memanggil Ronaldo Kwateh untuk seleksi SEA Games 2023, namun sayangnya saat dimainkan dalam laga uji coba melawan Timnas Lebanon U-22, Ronaldo Kwateh mengalami cedera. Alhasil namanya tak masuk dalam daftar 20 pemain yang diboyong ke Kamboja.
Dua hal itulah yang membuat Ronaldo Kwateh sedih. Perasaan itu diungkapkannya dalam sebuah caption unggahan Instragramnya.
"Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaan saya saat ini, mimpi lain telah dibatalkan lagi," tulisnya di akun @Ronaldokwatweh7
Foto tersebut diunggahnya jelang Timnas Indonesia U-22 akan laga pertama Grup A cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 menghadapi Timnas Filipina U-22, Sabtu (29/4) sore WIB.
Curhatan penyerang yang kini bermain di klub Turki Bodrumspor itu tak berhenti sampai disitu.
"Saya tahu ini sangat mengecewakan tapi itu bagian dari sepak bola dan profesi kami, dan sekarang saya siap dan hanya ingin fokus pada pemulihan saya," lanjutnya.
Namun Ronaldo Kwateh tetap memotivasi dirinya dengan menilai segala takdir sudah menjadi rencana terbaik dari Tuhan. Eks Madura United itu juga mendoakan kesusksesan Marselino Ferdinan dan rekan-rekan di SEA Games 2023.
"Selalu percaya bahwa Tuhan memiliki rencana terbaik dan saya berjanji akan kembali lebih kuat dari sebelumnya dan semoga sukses di SEA Games, guys," kata Ronaldo.
Adapun laga perdana Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Filipina U-22 berkesudahan dengan skor 3-0 untuk kemenangan Skuad Garuda Muda. Gol dicetak oleh Marselino Ferdinan (45+2) lalu Irfan Jauhari (89) dan Fajar Faturahman (90+2).
Opini