Selain Piala Asia U-16 dan U-19, 6 Event Besar Ini Juga Ditunda Terkait Covid-19

"Piala Eropa dan Olimpiade terancam tertunda. Tidak cuma itu!"

Berita | 11 September 2020, 13:07
Selain Piala Asia U-16 dan U-19, 6 Event Besar Ini Juga Ditunda Terkait Covid-19

Libero.id - Akibat pendemi Covid-19, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memutuskan menunda Piala Asia U-16 dan U-19 2020. Otoritas tertinggi sepakbola Asia itu tidak ingin mengambil risiko.

Awalnya, Piala Asia U-16 akan berlangsung pada pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain. Sementara Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan. "Ini adalah masa-masa sulit bagi semua orang yang berhubungan dengan sepakbola  dan olahraga secara umum," ujar Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, di situs resmi AFC.

Keputusan AFC ternyata bisa diterima PSSI. Mochamad Iriawan selaku ketua umum mengatakan PSSI menghargai dan menghormati tersebut. "PSSI mendukung keputusan AFC terkait penundaan Piala Asia U-19 dan U-16 tahun ini. Dengan ini tentunya tim pelatih akan mengubah program latihan. Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih terus untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," kata Iwan Bule di situs resmi PSSI.

"Dengan penundaan ini, timnas U-19 yang saat ini ada di Kroasia  akan melanjutkan TC di Turki pada Oktober mendatang.  Selain itu, kami ada alternatif TC di Spanyol atau Portugal. Saat ini kami sudah mendapat persetujuan dari Turki (TFF) untuk melanjutkan TC di sana," tambah mantan Kepala Kepolisi Daerah Metro Jaya tersebut.

Penundaan Piala Asia U-16 dan U-19, bukan pertama di sepakbola internasional tahun ini. Sebelumnya, beberapa ajang ternama juga harus tertunda. Begitu juga dengan event olahraga bergengsi lainnya. Berikut ini 6 diantaranya:


1. Piala Thomas dan Uber

Libero.id

Kredit: bwfbadminton.com

Federasi Bulutangkis Dunia ( BWF) sudah menunda Piala Thomas dan Uber 2020, 16-24 Mei 2020 di Aarhaus, Denmark. Awalnya, tanggalnya diganti menjadi 15-23 Agustus 2020 sebelum diubah lagi menjadi 3-11 Oktober 2020. Tapi, mundurnya Taiwan, Thailand, Hongkong, Australia, serta Singapura berpotensi membatalkan turnemen bulutangkis beregu tersebut pada 2020 menjadi tahun depan.


2. Piala Eropa 2020

Awalnya, Euro 2020 akan dilangsungkan dengan format baru di 12 negara anggota UEFA. Tanggal yang dipilih adalah 11 Juni-12 juli 2020. Pembukaan di Stadio Olimpico, Roma, dan final di Wembley Stadium, London. Kompetisi akan diikuti 24 negara yang terbagi dalam 6 grup.

Namun, kondisi kesehatan yang tidak bagus membuat UEFA memutuskan menunda Euro 2020 selama 1 tahun menjadi 11 Juni-12 juli 2020. Peserta maupun lokasi pertandingan tetap sama. UEFA berharap Euro 2020 yang digelar pada 2021 akan berlangsung normal dengan kehadiran suporter di stadion. Mereka yakin pandemi akan teratasi pada awal tahun depan.

"Dunia sedang menghadapinya (Covid-19) dan kami yakin dunia dapat menghadapinya. Mari kita coba optimistis," ucap Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, di situs resmi UEFA ketika itu.


3. Olimpiade 2020

Libero.id

Kredit: tokyo2020.org

Penundaan Olimpiade 2020 diambil Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 24 Maret 2020. Keputusan itu diambil setelah Presiden IOC, Thomas Bach, melakukan telekonferensi dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. "Presiden IOC dan Perdana Menteri Jepang telah menyimpulkan bahwa Olimpiade Tokyo harus dijadwal ulang hingga 2021," ujar Bach di situs resminya ketika itu.

"Namun, penundaan tidak akan lebih dari musim panas 2021. Keputusan ini diambil untuk menjaga kesehatan para atlet, komunitas internasional, dan semua orang yang terlibat dalam pertandingan Olimpiade," tambah pria asal Jerman tersebut.

Awalnya, keputusan IOC sempat ditolal pemerintah Jepang. Saat itu, PM Abe sempat meyakini Virus Corona akan segera berakhir sehingga tidak perlu menunda Olimpiade 24 Juli-9 Agustus 2020. Penolakan itu didasarkan pada fakta bahwa Jepang mengalami kerugian materi yang sangat banyak.

Negeri Matahari Terbit sudah menghabiskan biaya persiapan USD12,6-25,2 miliar. Apalagi, ketika penundaan diumumkan, IOC dan Jepang sudah berhasil menjual 4,5 juta tiket dari 7,8 juta lembar yang disiapkan. Lebih dari seperempat pemegang tiket tersebut berasal dari luar Jepang.


4. Copa America 2020

Sebenarnya, Copa America berlangsung pada 21 Juli-12 Juli 2020 di Kolombia dan Argentina. Tapi, akibat pendemi Covid-19, kompetisi antarnegara Amerika Selatan tersebut dijadwalkan ulang pada 11 Juni-11 Juli 2021.

"Ini adalah tindakan luar biasa yang diambil untuk situasi yang tak terduga. Ini adalah respons yang sangat dibutuhkan untuk menghindari penyebaran virus ini lebih luas. Tidak mudah untuk mengambil keputusan ini. Tapi, kami harus menjaga kesehatan para pemain kami sepanjang waktu dan semua yang merupakan bagian dari keluarga besar sepakbola Amerika Selatan. Jangan ragu bahwa turnamen internasional tertua di dunia ini akan kembali bergulir pada 2021," ungkap Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, saat itu, dikutip dari Sky Sports.


5. Piala AFF 2020

Sempat muncul wacana menggalar Piala AFF 2020 pada 23 November-31 Desember 2020 di Vietnam atau Thailand. Pasalnya, tidak ditemukan lagi penderita Covid-19 di kedua negera tersebut. Tapi, perkembangan selanjutnya menunjukkan Virus Corona kembali menghantam Vietnam dan Thailand. Akibatnya, AFF mengambil sikap untuk menunda 1 tahun. Hanya saja mereka belum menentukan tanggal pasti lantaran masih menunggu lampu hijau dan arahan FIFA serta AFC.


6. Piala Afrika 2021

Edisi ke-33 Piala Afrika sebenarnya akan digelar pada Juni-Juli 2021. Lalu, jadwal diubah menjadi 9 Januari-6 Februari 2021. Tapi, akibat pandemi Covid-19 yang menggemparkan dunia, pada 30 Juni 2020, Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) memutuskan menunda Piala Afrika 2021 menjadi Piala Afrika 2022. Lokasinya, tetap di Kamerun pada awal tahun.

"Kesehatan adalah prioritas nomor satu kami. Kami harus tetap waspada. Keputusan ini diambil menyusul ketidakpastian soal situasi Virus Corona dan khususnya karena masalah penjadwalan lantaran empat putaran kualifikasi harus disesuaikan ke Oktober dan November untuk pertandingan internasional," ujar Presiden CAF, Ahmad Ahmad, dilansir BBC Sport.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network