Libero.id - Saat rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-22 beruji coba melawan Bhayangkara FC, Ernando Ari tidak berada di Stadion Madya melainkan berada di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa (11/4) malam WIB.
Ernando Ari masih menjadi andalan utama Persebaya Surabaya di bawah mistar gawang. Sekali lagi kiper berusia 21 tahun itu menunjukkan kualitasnya sebagai kiper top.
Melawan Arema FC dalam pekan terakhir BRI Liga 1 2022/23, Persebaya Surabaya mengincar kemenangan. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan tim besutan Aji Santoso itu.
Bajul Ijo perlu berterima kasih lebih kepada Ernando Ari yang bermain apik. Melalukan beberapa saves krusial. Misalnya saat menepis sepakan Muhammad Rafli.
Juga saat situasi satu lawan satu menghadapi Dendi. Dan yang paling krusial adalah saat menit akhir injury time, Arief Catur melakukan pelanggaran di kotak penalti kepada Ilham Udin Armayn yang lantas membuat Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih.
Rizky Dwi Febrianto yang mengambil tugas menendang penalti gagal memasukkan bola. Ernando Ari yang memang dalam beberapa kesempatan baik di Persebaya Surabaya ataupun di Timnas Indonesia mampu menebak arah bola.
Kalau sampai gol maka otomatis laga akan berakhir imbang. Tapi itu tak terjadi berkat keterampilan seorang Ernando Ari
Dengan kemenangan ini Persebaya Surabaya berada di urutan ketujuh dengan 49 poin. Sementara itu Arema FC berada di urutan kesebelasan dengan 42 poin.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini