Media Inggris Heran FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 karena Surat Gubernur Bali

"Apakah ada udang di balik batu?"

Viral | 01 April 2023, 04:15
Media Inggris Heran FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 karena Surat Gubernur Bali

Libero.id - Media kenamaan Inggris, The Guardian, tidak mau ketinggalan menyorot dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia. Mereka heran dan mempertanyakan mengapa FIFA mencoret Indonesia hanya karena ada surat dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Pembatalan Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 jadi sorotan global. Media-media dari berbagai penjuru dunia membicarakannya, termasuk The Guardian dari Inggris.

Salah satu yang menjadi fokus The Guardians adalah tindakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang memulai dengan mengirimkan surat ke pemerintah soal penolakan Israel di Pulau Dewata. Keputusan itu dianggap menjadi preseden buruk yang membuat pertimbangan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis The Guardian mengutip surat resmi FIFA.

Menurut The Guardian, Mei dan Juni 2023 seharusnya menjadi momen bersejarah bagi sepakbola Indonesia di kancah global. Tapi, surat Gubernur Bali justru menjadi salah satu sebab sejarah itu gagal diukir. Drawing yang seharusnya digelar di Bali dibatalkan dan ujungnya status tuan rumah Indonesia hangus.

"Bali sebagian besar beragama Hindu dan dianggap sebagai tempat dengan toleransi tinggi bagi wisatawan internasional. Tapi, pada 14 Maret, Gubernur pulau itu, I Wayan Koster, menulis surat kepada Menteri Olahraga (Menpora) untuk memprotes partisipasi Israel," tulis The Guardian.

Isi surat yang dikirimkan Gubenur Bali itu adalah mengingatkan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. "Tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Kami meminta Menpora mengambil kebijakan yang melarang Israel berkompetisi di Bali," bunyi surat tersebut.

Yang membuat The Guardian heran adalah, mengapa surat Gubernur jauh lebih kuat dari jaminan yang diberikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Dalam pidato resminya, Presiden Joko Widodo meminta politik dipisahkan dari olahraga dan telah menjamin semua tim peserta Piala Dunia U-20 akan disambut baik, termasuk Israel. Tapi, mengapa FIFA memilih mencoret Indonesia? Ini aneh," tulis The Guardian.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 100%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)
Papanya Khanzehr (2023-04-03 04:36:11)
Yang Pasti Ada Yang Tak Beres..Entah Dari FIFA nya Sendiri Maupun Dari Luar FIFA,Seperti Ada Oknum Yang Tak Setuju Persepakbolaan Indonesia Untuk Ke Arah Lebih Baik.
Komentar Selengkapnya

Artikel Pilihan


Daun Media Network