Libero.id - Timnas Israel U-20 disebut-sebut sebagai biak kerok yang membuat Timnas Indonesia U-20 gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sementara Indonesia mengalami kemalangan, Timnas Israel U-20 yang merupakan runner-up Euro U-19 2022 masih tetap bermain di kejuaraan kelompok umur paling bergengsi tersebut.
Bahkan pelatih Timnas Israel U-20 Ofir Haim menangapi kabar dicabutnya status tuan rumah Indonesia dengan santai-santai saja seperti tak berdosa.
"Piala Dunia akhirnya dipindahkan dari Indonesia dan kami menunggu untuk melihat di mana turnamen akan diadakan," ujarnya santai dikutip dari media Israel Mako.
Timnas Israel U-20 masih menunggu di mana Piala Dunia U-20 akan digelar. FIFA masih belum memutuskan negara pengganti.
"Di mana pun digelar, kami akan datang untuk mewakili negara dengan terhormat," imbuhya.
Sejauh ini masih tiga negara yang disebut berpeluang kuat: Argentina, Qatar, dan juga Peru. Terkait tiga pilihan itu, Ofir Haim mengaku ingin bermain di Argentina yang sebetulnya tim besutan Javier Mascherano tidak lolos kualifikasi.
"Jika saya memiliki pilihan? Argentina adalah tempat yang sangat ingin saya pilih. Saya tidak tahu apakah tanpa sepak bola saya akan bisa sampai di sana [Argentina]," pungkasnya.
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini