Libero.id - Keinginan suporter Timnas Indonesia untuk menyaksikan kiprah Shayne Pattynama tampaknya kembali harus tertunda. Sebab ternyata proses perpindahan federasi pemain naturalisasi itu masih belum rampung.
Padahal Shayne Pattynama masuk ke dalam skuad yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk laga FIFA Matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Namun, sampai saat ini, pemain Viking FK itu belum hadir dalam sesi latihan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Dalam pada itu Asisten Pelatih Timnas Indonesia,Nova Ariyanto, mengatakan Shayne Pattynama tak bakal bermain membela Timnas Indonesia di laga melawan negara Afrika peringkat 141 FIFA itu.
“Shayne Pattynama belum datang, dan kemungkinan tidak akan datang karena prosesnya [perpindahan federasi] belum selesai,” ucap Nova Arianto.
Komentar itu berbanding terbalik dengan apa yang pernah disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang menyebut proses naturalisasi pemain berusia 24 tahun itu sudah selesai
Shayne Pattynama bisa saja datang untuk menyaksikan rekan-rekannya, namun seperti yang disampaikan oleh Nova, Arianto, juga senada dengan yang disampaikan oleh Hasani Abdulgani, bahwa Shayne Pattynama belum bisa bermain dengan seragam Merah Putih.
“Di Eropa, Pattyanama urus sendiri masalah federasi pindah jadi WNI. Mungkin di situ ada masalah perlihatkan dokumen nationality-nya,” kata eks anggota Exco PSSI era Iwan Bule itu.
Perpindahan federasi diatur dalam Statuta FIFA 2022 Pasal 9 mengenai perubahan asosiasi pemain. Dalam statuta ditulis bahwa perpindahan federasi bisa dilakukan setelah seorang pemain memegang paspor kewarganegaraan.
Opini