Libero.id - Beberapa waktu lalu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kalau proses perpindahan federasi Shayne Pattynama sudah selesai.
Awalnya saat mendampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, dalam sesi jumpa pers di GBK Arena pada Senin (13/3/2023) malam WIB lalu, bukan Yunus Nusi yang ditanyai soal urusan naturalisasi tersebut.
"Coba nanti kita akan cek perpindahan federasi," ucap eks Menpora itu kepada awak media.
Namun tanpa keraguan sedikitpun, Yunus Nusi melontarkan kalimat tanpa ragu.
"Sudah. Sudah rampung," timpal sosok yang kerap membuat netizen Indonesia itu geram.
Komentar itu yang kemudian jadi pegangan orang-orang yang percaya kalau Shayne Pattynama akan menjalani debutnya saat melawan Burundi di FIFA Matchday Maret ini.
Apalagi nama pemain Viking FK itu masuk dalam list 28 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Namun kenyataannya, hingga saat ini saat pemain yang berkarier di luar negeri lainnya sudah bergabung untuk persiapan laga, Shayne Pattynama masih belum tampak. Dan ucapan Yunus Nusi tempo hari pelan-pelan berujung plot twist. Ternyata proses perpindahan federasi Shayne Pattynama belumlah rampung. Masih di area abu-abu.
Hal itu disampaikan oleh eks anggota Exco PSSI era Iwan Bule yang mengurusi naturalisasi, Hasani Abdulgani.
"Saya dapat informasi, kontrak dia [Pattynama] mau habis dengan klubnya, jadi dia fokus ke klubnya. Karena itu, ini menurut perhitungan saya, dia belum punya waktu untuk mengurusnya [pindah federasi]," ujar Hasani Abdulgani.
Ya, ternyata Shayne Pattynama mengurus sendiri proses perpindahan federasinya.
“Di Eropa, Pattyanama urus sendiri masalah federasi pindah jadi WNI. Mungkin di situ ada masalah perlihatkan dokumen nationality-nya,” ungkapnya.
Dan memang belum ada tanda-tandanya kalau Shayne Pattynama akan bertolak ke Indonesia. Mari kita nantikan saja kelanjutan drama Shayne Pattynama ini.
Opini