Libero.id - Apa yang sama dan yang beda dari Sandy Walsh dan Egy Maulana Vikri? Dalam konteks agenda FIFA matchday Maret ini, dua pemain yang sedang dilanda cedera berbeda nasib. Satu dipanggil oleh Shin Tae-yong yang satunya lagi tak masuk skuad 28 nama yang dipanggil.
Egy Maulana lebih beruntung. Sebab meskipun dikabarkan masih dibekap cedera, eks Lechia Gdansk itu masih tetap mendapat tempat spesial di hati Shin Tae-yong.
Padahal pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink sudah mengingatkan kalau pemainnya itu mengalami cedera saat melawan Arema FC beberapa waktu lalu. Benar saja, nama Egy Maulana bahkan tak masuk dalam skuad list Dewa United dalam beberapa laga terakhir.
Menyoal perfroma sejak kembali dari abroad, Egy Maulana dinilai belum begitu maksimal dengan catatan satu gol dan satu asisst dari enam laga.
Sementara itu Sandy Walsh kembali harus menunda impiannya memperkuat Timnas Indonesia. Dia Piala AFF 2022 dirinya digagalkan lantaran tak mendapat izin klub dan kali ini cedera jadi momok untuk pemain KV Mechelen tersebut.
Sandy Walsh mengaku sudah berusaha pulih secepat yang dia bisa, namun kenyataan berkata lain.
Pertanyaannya, kalau sama-sama cedera mengapa Egy Maulana dipanggil sedangkan Sandy Walsh tidak?
Shin Tae-yong tentunya punya pertimbangan tersendiri. Tapi kalau boleh menduga-duga, agaknya cedera yang didapat Egy Maulana relatif ringan dan bisa sembuh dalam waktu dekat, sementara itu cedera yang dialami oleh Sandy Walsh terlalu riskan kalau harus dipaksakan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini