Libero.id - Pemain Real Madrid Gareth Bale akhirnya buka suara terhadap situasinya di dalam klub. Gareth Bale menuding Real Madrid mempersulitnya untuk meninggalkan klub.

Kontrak pemain Wales itu masih tersisa dua tahun di Estadio Santiago Bernabeu, tetapi bintang asal Wales itu sudah bukan bagian dari rencana Zinedine Zidane.

"Kami akan lihat apa yang terjadi, kami punya banyak waktu di jendela transfer ini dan beberapa opsi lainnya juga," kata Bale kepada Sky Sports.

"Waktu akan menjawabnya, tetapi saya pikir alasan utamanya adalah keputusan ada di tangan Real Madrid.”

"Saya mencoba untuk pergi tahun lalu tetapi mereka memblokir semuanya pada detik terakhir.”

"Itu adalah proyek yang membuat saya bersemangat tetapi pada akhirnya tidak terwujud.”

“Ada contoh lain di mana kami mencoba untuk pergi tetapi klub tidak mengizinkan atau mereka telah melakukan sesuatu. Saat ini semuanya tergantung klub.”

"Saya ingin bermain sepak bola, saya masih termotivasi untuk bermain sepak bola, jadi saya rasa (keputusan) itu ada di klub. Mereka mengendalikan segalanya.”

"Saya memiliki kontrak. Yang bisa saya lakukan hanyalah melanjutkan apa yang saya lakukan dan mudah-mudahan sesuatu (kejutan) muncul. Saya baru berusia 31 tahun dan saya merasa saya masih dalam kondisi yang sangat baik dan merasa memiliki banyak hal untuk diberikan. Kami akan lihat apa yang terjadi.”

“Keputusan ada di tangan klub tetapi mereka membuat segalanya menjadi sangat sulit untuk.”

Ketika ditanya ke mana dia akan pergi, Bale tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Liga Premier.

"Jika opsi-opsi itu muncul, itu adalah sesuatu yang pasti saya lihat," jawabnya.

Bale berbicara saat mendapat panggilan memperkuat tim nasional Wales.

"Saya pikir semua orang tahu betapa saya sangat suka pergi bersama Wales," tambahnya.

"Senang bisa kembali ke tempat di mana Anda sedikit lebih dihargai dan didukung oleh penggemar Anda apa pun yang terjadi."