Libero.id - Saat ini Indonesia memiliki banyak pemain muda berbakat yang menjanjikan, dua diantaranya adalah Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh. Dalam ulasan lebih lanjut Libero.id mencoba mengulas perbandingan statistik Hugo dan Ronaldo di level junior.
Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh sering dibanding-bandingkan oleh netizen Tanah Air karena kemampuannya dalam menyerang dan mengolah si kulit bundar. Tak heran saja jika hal itu menjadi perbincangan hangat di telinga pecinta sepakbola Indonesia.
Bedanya, Hugo Samir adalah bintang baru andalan Timnas Indonesia U-20, sedangkan Ronaldo Kwateh telah lama menjadi idola publik sepakbola Tanah Air. Selain itu, kedua bomber Garuda Nusantara itu juga memiliki karier yang berbeda di level junior.
Pertama karier Hugo Samir di level junior. Anak Jackson F Tiago yang lahir pada 25 Januari 2005 di Surabaya itu saat ini membela Persis Solo Junior dengan posisi sebagai winger kanan.
Menurut data Transfemarkt, Selasa (21/2/2023), Hugo Samir merupakan jebolan akademi Persebaya Surabaya U-13 (2018). Setahun kemudian, pemain berdarah Brasil yang memeluk agama Islam itu melanjutkan kariernya bersama ASIOP Apacinti (2019).
Tak berhenti sampai di sana, Hugo Samir pun terus melanjutkan kariernya di Barito Putera U-16 (2019). Dua tahun kemudian, pemain yang juga hafiz Al-Quran dan juara lomba adzan itu bergabung dengan Bhayangkara U-18 (2021), sebelum akhirnya membela Persis Solo Junior/U-20 dari 2021 hingga sekarang.
Namun sepanjang kariernya di level junior, pemain 18 tahun itu pun sempat mengalami momen buruk karena pernah dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain selama setahun karena menednang wasit. Selain itu, ia didenda Rp5 juta.
Hugo Samir sejauh ini sudah menjalani 2 laga untuk Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023. Ia mencatatkan satu assist, dan nol gol.
Beralih ke Ronaldo Kwateh, ia merupakan salah satu penyerang andalan Timnas Indonesia U-20. Kini, pemain 18 tahun itu resmi menjadi bagian dari klub asal Turki, Bodrumspor setelah berpisah dengan Madura United pada Februari 2023 ini.
Ronaldo Kwateh juga memiliki karier di level junior yang cukup baik. Ia merupakan jebolan SSB Selabora, SSB Real Madrid Jogja, SSB Mas, SSB Persiba Bantul, dan SSB Pendowoharjo Bantul.
Setelah itu, Ronaldo Kwateh memulai kariernya dengan membela Persib Bandung U-16 (2019-2020). Kemudian, pemin 18 tahun itu naik tingkat dengan menjadi bagian dari Persib Junior/U-20 pada musim 2020-2021. Setelah membela Persib Bandung Junior, Ronaldo Kwateh pun hengkang ke Madura United sebelum gabung dengan Bodrumspor.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini