Libero.id - Romelu Lukaku berterima kasih kepada Nicolo Barella atas umpannya dan menegaskan dia 'tidak individualistis' setelah memastikan kemenangan Liga Champions atas FC Porto, Kamis dini hari (23/02/2023) WIB.
Pertandingan berjalan seimbang di San Siro bahkan setelah Otavio mendapat kartu merah karena pelanggaran kedua yang dapat dikartu kuning, tetapi sundulan Lukaku yang sempat mengenai tiang gawang berhasil ia konversi menjadi gol dengan cepat melakukan rebound.
Ini memberi Nerazzurri keunggulan tipis 1-0 menuju leg kedua Babak 16 Besar di Estadio do Dragao.
“Saya mengerahkan segalanya untuk penyelesaian itu,” ujar Lukaku kepada Amazon Prime Italia.
“Kami ingin menang, kami bisa mencetak gol kedua dan tidak mampu melakukannya. Yang penting adalah mengamankan kemenangan.”
Apakah Lukaku merasakan kebebasan saat tidak hanya memecah kebuntuan, tetapi juga mencetak gol penentu bagi Inter di Champions League?
“Yang penting menang, saya tidak individualistis, jadi saya hanya fokus berusaha melakukan yang terbaik untuk Inter. Saya senang atas kemenangan ini, mari kita lanjutkan seperti ini."
“Saya juga senang bahwa Barella yang memberi saya assist, karena saya selalu mengatakan dia adalah pemain pertama yang akan saya pilih untuk berperang jika saya harus melakukannya.”
Minggu lalu, Barella sendiri dan Lukaku punya masalah di lapangan dan hal itu diberitahu oleh pelatih Simone Inzaghi, meskipun pria Italia itu meyakinkan bahwa mereka tetap berteman baik.
Kejadian serupa terjadi pada pertandingan hari ini, Andre Onana dan Edin Dzeko yang saling berteriak, Hakan Calhanoglu berusaha mencegah situasi memburuk dengan menutup mulut kiper dengan tangan.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini