15 Pemain dengan Skor Statistik Paling Komplit, Messi, CR7 atau Sadio Mane yang Terbaik?

"Cara penghitungannya bukan abal-abal. Dilakukan lembaga resmi Statschecker. Peringkat 3 Luis Alberto. Peringkat 2 Kevin de Bruyne."

Feature | 31 August 2020, 04:54
15 Pemain dengan Skor Statistik Paling Komplit, Messi, CR7 atau Sadio Mane yang Terbaik?

Libero.id - Secara kasat mata, kita dapat dengan mudah menjatuhkan penilaian terhadap seorang pesepakbola. Baik buruk atau hebat tidak performanya. Tetapi apakah cara seperti itu cukup otoritatif?

Mengingat tidak semua pertandingan diikuti, lagipula siapa yang sanggup memperhatikan permainan seorang pesepakbola secara detail, mulai dari menit per pertandingan lalu perkembangan olah bola  dan lain seterusnya. Rasanya mustahil.

Tapi tenang, untuk mengetahui apakah pesepakbola yang kamu idolakan masuk dalam kategori terbaik atau tidak, kini tak perlu repot. Tugas itu telah diambil alih situs sepakbola sekaligus olah data,  StatsChecker.com yang baru-baru ini mengeluarkan rilis untuk musim 2019-2020.

Lembaga riset digital ini menyusun 15 daftar pemain  teratas yang masuk dalam kategori terbaik, penilaian ini berdasarkan skor akumulatif yang terdiri dari jumlah gol, keberhasilan tekel, akurasi umpan, jumlah assist, menit bermain, tembakan akurat dan seterusnya

Siapa sajakah mereka? Mari dimulai dari angka paling besar :

15. Dejan Kulusevski (Parma) - 339

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Gelandang muda anyar milik Juventus ini diboyong langsung oleh Nyonya Tua berkat penampilan gemilangnya di Parma. Usia pesepakbola asal Swedia ini baru 20 tahun tetapi musim lalu Dejan Kulusevski telah menggemas 10 gol dan 8 assist, sebuah catatan yang tak biasa untuk pemain seumuran dengannya. Juventus tak perlu khawatir jika ditinggal Pjanic.

14. Nabil Fekir (Real Betis) - 341

Tidak ada keraguan ketika Fekir yang hampir bergabung dengan Liverpool , memilih untuk pindah ke Real Betis,  pemenang Piala Dunia bersama timnas Prancis ini berkembang pesat di La Liga Spanyol, dengan torehan 9 gol, 4 assist dan yang membuat Fekir unggul point dari Kulusevski adalah 98 dribel sempurna.

13. Willian (Chelsea) - 343

Libero.id

Kredit: chelseafc.com

Arsenal telah membuat langkah tepat dengan cara mendatangkan pemain tengah asal Brazil ini, meskipun statistik Willian sedikit tercederai oleh tugas-tugas eksekusi penalti yang kadang berujung tidak gol, tetapi itu semua tak dapat menutupi kontribusi 16 gol, dan yang paling mengesankan tingkat akurasi passing Willian mencapai 82%.

12. Sadio Mane (Liverpool) - 346

Kecemerlangan Liverpool sebagai tim di musim 2019/20 membuat sulit untuk memilih pemain bintang mana yang terbaik,  tetapi data dari StatsChecker.com harus mengatakan, Sadio Mane adalah pemain terbaik Liverpool, juru gedor Liverpool itu mencetak 18 gol, sentuhan yang meyakinkan, drible yang sempurna dan beberapa data brilian lainnya.

11. Jack Grealish (Aston Villa) - 350

Libero.id

Kredit: avfc.co.uk

Tak heran jika Manchester United menyatakan ketertarikannya dengan Jack Grealish, sebab secara statistik pemain 24 tahun itu mengungguli semua pemain United. Sebetulnya cukup aneh jika kita melihat ini dari posisi Aston Villa yang hampir terdegradasi. Tetapi StatsChecker.com berkata lain. Grealish membuat jumlah umpan yang banyak dan kerja kerasnya itu layak mendapatkan apresiasi posisi 11.

10. Cristiano Ronaldo (Juventus) - 351

Ini sepertinya cukup tidak masuk akal, seorang Cristiano Ronaldo, pemain megabintang yang masih sanggup mencetak 31 gol hanya dalam 33 pertandingan Serie A meski telah berusia 35 tahun, hanya bercokol di 10 besar. Tetapi seperti yang disinggung pada permulaan tulisan, variabel skor ini didasarkan pada beberapa hal. Ronaldo musim lalu hanya menyumbang 6 assist dan lebih sering bermain-main sendiri dengan kakinya.

9. Rodrigo De Paul (Udinese) - 357

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Penghargaan untuk De Paul karena menyelesaikan dengan sangat baik ketika, sederhananya, Udinese tidak dalam performa terbaik musim ini, tetapi gelandang Argentina melawan tren dengan kontribusi 13 gol dan statistik dribbling yang luar biasa.

8. Filip Kostic (Eintracht Frankfurt) - 365

Eintracht Frankfurt beruntung punya seorang Filip Kostic, pesepakbola asal Serbia itu bersinar secara statistik dengan 12 gol dan 11 assist dan 85 umpan yang berguna untuk lini serang.

7. Alejandro Gomez (Atalanta) - 371

Nama Alejandro Gomez bukan cuman isapan jempol, ini bukan kali pertama dia masuk dalam 10 besar pesepakbola dengan statistik terbaik, entitas statistik lain seperti WhoScored.com kelewat sering memasukkan namanya dalam daftar. Bersama Atalanta Gomez mendobrak Liga Champions dan Serie A dengan cara yang mengejutkan.

6. Wilfried Zaha (Crystal Palace) - 384

Libero.id

Kredit: premierleague.com

Lagi-lagi ini cukup kontroversial untuk sebagain orang, pasalnya musim 2019/20 Wilfried Zaha mengalami penurunan performa  dengan hanya 4 gol dan 3 assist, tetapi secara statistik jelas kualitasnya bersinar di beberapa kumpulan data lainnya. Seperti misal, cara dia memperlakukan bola : menggiring, mengumpan dan lain sebagainya.

5. Adama Traore (Wolverhampton Wanderers) - 391

Didikan La Masia Barcelona ini benar-benar merepotkan lini pertahanan klub-klub di Liga Premier. Adama Traore punya stamina ganda, meski beratnya 74 kilogram Traore dapat memacu kakinya dengan sangat cepat. Pesepakbola asal Spanyol itu menyelesaikan musim 2019/2020  dengan 4 gol dan 9 assist atas, dan Traore bisa lebih mengerikan lagi, umurnya baru 24 tahun.

4. Emiliano Buendía (Norwich City) - 393

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Pada titik inilah, kita dibuat sepakat 'emas tetaplah emas' dan statistik seringkali berkata lain. Emiliano Buendia yang hanya bermain untuk Norwich City, sebuah klub dengan catatan buruk di pentas Liga Primer, justru bercokol di urutan ke 4. Peran gelandang serang asal Argentina ini memang sangat signifikan terhadap Norwich City, mungkin karena terlampau bekerja keras itulah yang membuat Emiliano Buendia berada pada jajaran ini.

Dia diminati oleh Atletico Madrid, dan selayaknya level bermain Emiliano Buendía berada di klub-klub besar.

3. Luis Alberto (Lazio) - 395

Libero.id

Kredit: sslazio.it

Andai saja  gelar Liga Primier dan Liga Champions tak berhasil direngkuh oleh Liverpool mungkin The Reds bakal menyesal telah menjual Luis Alberto, kini pemain berusia 27 tahun itu menjadi salah satu pemain paling dipuja di Lazio. Dia menyumbang 21 gol pada musim 2019/20.

2. Kevin De Bruyne (Manchester City) - 407

Sama sekali tidak mengherankan bahwa 'tukang sulap' lini tengah City  ini menempati posisi kedua di podium. Kevin De Bruyne yang seorang gelandang bahkan menyamai dan akan melampaui  prestasi Thierry Henry yang merupakan juru gedor kenamaan, dia menghasilkan 20 assist di Liga Premier dan bahkan menyumbang 13 gol. Sekali lagi, sebuah capaian yang melampaui seorang pemain depan.

1. Lionel Messi (Barcelona) - 507

Pada musim 2019/20, dalam urusan gol Messi mungkin mengalami sedikit penurunan, tetapi itu masih cukup untuk seorang Messi, megabintang Argentina ini tetap dinobatkan sebagai penyerang nomor satu La Liga.

Selain itu, Messi juga adalah jagoan dan tidak segan-segan membagi bola dengan rekan setimnya di Barcelona, itu terlihat jelas dengan 21 assistnya yang luar biasa, sekaligus membantu Messi dalam memuncaki urutan daftar ini.

De Bruyne dan Messi bersama di Man City?

Jika kita fokus pada dua daftar nama yang bertengger dalam statistik ini, maka sebuah harapan akan muncul. Bagaimana jika seandainya Messi dan Kevin De Bruyne satu seragam di Manchester City?

Saat ini, tampaknya City merupakan prospek yang cukup menakutkan, kabar mengenai keinginan Messi untuk hijrah ke Manchester City membuat pesaing Liga Premier lain ketar ketir.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network