Inilah Perbandingan JIS dengan Stadion Kandang Johor Darul Ta'zim

"Sama-sama megah. Hanya beda lokasi dan fasilitasnya saja.."

Feature | 08 February 2023, 13:32
Inilah Perbandingan JIS dengan Stadion Kandang Johor Darul Ta'zim

Libero.id - Jakarta International Stadium (JIS) sedang mendapatkan sorotan banyak pihak setelah para pengunjung konser Dewa 19, akhir pekan lalu, mengeluhkan lokasi dan fasilitas pendukung yang kurang layak. Beberapa orang bahkan membandingkan JIS dengan stadion baru yang tak kalah megah milik klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim, Sultan Ibrahim Stadium.

Sejak awal, JIS memang menulai polemik. Selain dinilai berbau politis, keputusan PSSI yang tidak merekomendasikan stadion di Jakarta Utara itu untuk FIFA matchday maupun BRI Liga 1 2022/2023 juga memunculkan pro-kontra.

Ada banyak catatan yang diberikan PSSI terkait kelayakan JIS menggelar pertandingan-pertandingan sepakbola dengan ribuan suporter. Mulai dari pagar, pintu masuk pemain, akses keluar-masuk stadion yang sempit, hingga tidak adanya lahan parkir memadai.

Uniknya, tidak jauh dari Jakarta, klub dari negara tetangga Malaysia, Johor Darul Ta'zim, juga belum terlalu lama memiliki stadion megah. Venue sepakbola yang diberi nama Sultan Ibrahim Stadium itu dibangun pada 2016 dan diresmikan pada 22 Februari 2020.

Terinspirasi dari daun pisang, stadion ini memiliki luas 140.000 meter persegi dengan total luas bangunan 70.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 40.000 orang. LED merah, biru, dan putih (warna bendera Johor) dipasang di luar stadion untuk penerangan malam hari.

Stadion ini juga mencakup markas klub, pusat pelatihan, dan megastore. Biaya pembangunan stadion mencapai 200 juta ringgit (Rp703 miliar). Jauh sekali dengan JIS yang menelan biaya Rp4,5 triliun.

Yang menarik dari Sultan Ibrahim Stadium adalah lokasinya yang benar-benar strategis, di sebuah kota satelit bernama Iskandar Puteri.  Beda dengan JIS yang dikelilingi permukiman padat pendukung, Sultan Ibrahim Stadium berada di sebuah lahan yang sangat luas. Jalannya lebar dan terdapat area parkir yang bisa menampung ribuan orang. 

Hanya saja untuk mencapai Sultan Ibrahim Stadium, para pendukung hanya bisa menggunakan bus atau kendaraan pribadi. Di hari pertandingan, Johor Darul Ta'zim selalu menyediakan bus khusus dari pusat kota.

Sultan Ibrahim Stadium juga tidak memiliki jaringan transportasi berbasis rel seperti KRL atau MRT. Pasalnya, Johor Darul Ta'zim berasal dari wilayah yang bukan ibukota negara. Ini berbeda dengan Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur yang tersambung dengan MRT. 

Jadi, mana yang lebih baik? Apakah Jakarta International Stadium atau Sultan Ibrahim Stadium? Simak video berikut ini.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network