Manchester City
Libero.id - Badai masalah besar sedang menerpa Manchester City. Klub kaya Liga Premier yang telah memenangkan segalanya, kecuali Liga Champions, itu terancam karam. Dituduh melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP), The Citizens mengeluarkan pembelaan sebanyak 79 kata dalam Bahasa Inggris.
Otoritas yang berwenang di Liga Premier baru saja menyatakan Man City melanggar FFP selama rentang waktu 9 tahun, dari 2009 hingga 2018.
Tak mau ditempatkan sebagai pihak yang sepenuhnya bersalah, Man City telah membuat pernyataan singkat untuk pembelaan. Dalam pernyataannya resmi klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu, mereka mengaku terkejut atas tuduhan yang diajukan Liga Premier.
Man City menyatalan sangat terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang disediakan EPL (otoritas pengelola Liga Premier).
"Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi independen. Untuk mempertimbangkan secara tidak memihak seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," bunyi pembelaan Man City di situsnya.
🎙️ Former Chief Investigator of UEFA Yves Leterme: “We had hard evidence against Man City. I'm convinced they committed fraud. Sponsor money was paid by the owner. They used an army of lawyers to obstruct our staff. The current PL investigation is broader than ours was.” pic.twitter.com/2FZtdlm4XV
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) February 6, 2023
Dalam bahasa aslinya, pembelaan awal Man City tak lebih dari 79 kata. Padahal, disebutkan kalau tim asuhan Pep Guardiola itu telah melanggar 113 peraturan Liga Premier. Bahkan, mereka menghadapi 32 dakwaan yang berbeda.
Secara garis besar setelah penyelidikan selama empat tahun, Liga Premier menyebut Man City telah memanipulasi laporan keuangan. Itu termasuk nilai pembelian pemain, gaji, dan kesepakatan sponsporship. Itu bisa membuat The Citizens mengalami pengurangan poin, larangan transfer, pencopotan gelar, atau degradasi paksa.
Menarik bukan? Kita lihat saja nanti kelanjutan kasus ini akan seperti apa.
Man City release 79 word statement after being charged with financial breaches https://t.co/lz46i1TbYZ
— Sun Sport (@SunSport) February 6, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
3 Alasan Utama Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia pada 2024
Kontrak berakhir Desember 2023. Jadi, STY out atau STY stay?Vietnam Tolak Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2023, Apakah Indonesia Berminat?
Ajang ini tidak akan ditolak jika digelar di Indonesia karena tidak ada Israel.Mana yang Benar? Analisis 3 Penyebab Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal
Tidak sulit menebaknya. Semua orang sudah tahu.3 Negara ini Berebut Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Pengganti Indonesia
Di mana pun digelar, Israel tetap main dan Palestina masih dijajah.Ini Kondisi Psikis Pemain Timnas U-20 Setelah Tahu Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah
Yang jelas rasa depresi akan menghantui mereka karena mimpinya dilenyapkan begitu saja...
Opini