Libero.id - Persebaya Surabaya sangat mendukung keputusan Marselino Ferdinan untuk melanjutkan kariernya di luar negeri. Pada akhirnya, seperti yang kita ketahui wonderkid masa depan Timnas Indonesia itu abroad juga ke klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Sampai-sampai klub yang telah berjasa atas perkembangan karier Marselino Ferdinan itu menggelar acara seremonial pelepasan Marselino Ferdinan setelah sang pemain resmi abroad dan diikat dengan kontrak hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan 1 tahun.
Acara seremonial pelepasan Marselino Ferdinan itu diwakili oleh sang ibunda yang asli orang Surabaya, Sudarwijani.
Di stadion Gelora Joko Samudro Gresik, pada Jum'at (3/2) sore WIB, sebelum laga melawan Borneo FC dimulai, ibunda Marselino Ferdinan dipersilahkan untuk menyampaikan untaian kata yang mewakili anaknya.
Dihadapan ribuan Bonek Sudarwijani mengatakan.
" Berat untuk melepaskan. Apalagi saya sebagai orang tua. Cuma itu impian dia [ Marselino Ferdinan] dari kecil." Kata Sudarwijani.
Lalu seorang perempuan berteriak menyahut, "Pokoke wani bu."
Sebuah kalimat untuk merespon bagaimana keberanian dan kerelaan hati seorang ibu berpisah jauh dari anaknya yang tengah mewujudkan impian.
Marselino Ferdinan yang sudah bermain di berbagai level umur bersama Timnas Indonesia diketahui sudah melakukan latihan perdana dengan rekan setimnya di KMSK Deinze.
Semoga saja pemain yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023 itu mendapat menit bermain yang banyak dan lebih dari itu mampu menunjukkan performa impresifnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini