Libero.id - Keinginan Memphis Depay pergi dari Barcelona di jendela transfer musim dingin 2023 berarti ada satu tempat kosong di lini depan. Itu berarti pula Xavi Hernandez harus segera mencari pemain yang cocok dengan budget El Barca. Caranya, barter.
Memphis Depay dipastikan pindah ke Atletico Madrid. Di sana, penyerang asal Belanda akan menandatangani kesepakatan hingga 2025. Barcelona menerima hingga 4 juta euro (Rp65 miliar) untuk biaya transfer. Setidaknya, itu memberikan sedikit suntikan finansial yang sangat dibutuhkan klub Katalunya.
Tapi, kepergian Memphis Depay juga bisa membuat Xavi Hernandez bingung. Sebab, itu berarti stok penyerang berkurang satu.
Dengan peluang menjuarai La Liga yang besar, Xavi Hernandez harus segera mencari penyerang pengganti untuk berjaga-jaga jika ada salah satu strikernya berhalangan akibat skorsing atau cedera. Tapi, dia juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan klubnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan Barcelona adalah meminjam atau barter. Jika kesepakatan pinjaman yang dipilih, kemungkinan akan ada klausul permanen di musim panas.
Kabarnya, salah satu pemain yang cocok untuk kedua langkah tersebut adalah Yannick Carrasco. El Barca telah merencanakan kesepakatan pertukaran yang melibatkan pemain sayap Belgia itu dan Memphis Depay sebelumnya. Hal tersebut masih terus diusahakan seiring proses kepindahan Memphis Depay yang hampir selesai.
Menurut laporan media lokal, Barcelona akan memiliki kesempatan untuk mengontrak Yannick Carrasco pada musim panas mendatang. Bahkan, sebuah klausul telah dimasukkan dalam kesepakatan Memphis Depay yang memungkinkan El Barca mengontrak Yannick Carrasco dengan harga kurang dari 20 juta euro (Rp326 millar).
Dengan kesulitan keuangan Barcelona, mereka mungkin akan menggunakan klausul ini untuk Yannick Carrasco, sambil menjual pemain seperti Raphinha atau Ferran Torres untuk membantu menyeimbangkan pembukuan.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini