Libero.id - Seluruh pemain Bristol Rovers telah mencukur rambut mereka untuk mengumpulkan dana bagi rekan setimnya Nick Anderton, pemain yang didiagnosis menderita osteosarkoma --- sejenis kanker tulang – sejak bulan Juli lalu.
Penyakit itu diderita Anderton hanya beberapa minggu setelah kemenangan melawan Scunthorpe yang membawa klub promosi dari League Two ke League One.
Dua bulan kemudian, bek berusia 26 tahun itu mengonfirmasi bahwa dia telah menjalani operasi yang sukses untuk mengangkat tumor di tulang pahanya.
Tetapi pada bulan Desember, dipastikan bahwa Anderton akan menjalani 'beberapa bulan' masa-masa kemoterapi setelah biopsi mengungkapkan bahwa tumor di kakinya ternyata lebih agresif daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Mendapati kenyataan pahit itu, semua rekan satu timnya memutuskan untuk mencukur rambut mereka sebagai bentuk solidaritas.
Selain seluruh pemain, pelatih klub Joey Barton juga mencukur habis rambutnya dan Andy Downie, kepala media klub, membuat penggalangan dana untuk pengobatan Nick Anderton.
"Setiap poundsterling, setiap sen akan membuat perbedaan dalam hal membantu Nick dalam pemulihannya." Kata Barton.
Damien Broad, yang merupakan kepala kepelatihan di akademi Bristol Rovers, mengatakan dukungan untuk Anderton "luar biasa" dan uang yang terkumpul menunjukkan dukungan luar biasa terhadap teman mereka.
"Segera setelah klub mengumumkan mereka melakukan pencukuran kepala, reaksi dan solidaritas dari para penggemar untuk melakukan hal yang sama makin mengoptimalkan semangat dan kebersamaan yang fantastis yang ada di klub," kata Broad kepada SPORTbible.
Selain sportivitas di atas lapangan, sepakbola juga merupakan bahasa solidaritas yang menembus ruang-ruang di luar stadion. Kisah Nick Anderton dan Bristol Rovers hanyalah satu di antara banyaknya cerita tentang solidaritas itu.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini