Libero.id - Derby London Utara yang mempertemukan Tottenham Hotspur dengan Arsenal selalu berjalan sengit dan tak jarang juga dihiasi dengan hal-hal yang membuat kualitas pertandingan menjadi cetek.
Terbaru dalam laga lanjutan pekan ke-19 Liga Premier, Arsenal berhasil keluar sebagai pemenang. Meskipun datang sebagai tim tamu, The Gunners mampu mengungguli Tottenham Hotspur. Skor akhir 2-0. Gol dari Martin Odegaard menggenapi gol bunuh diri Hugo Lloris.
Dan drama sesungguhnya baru terjadi setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, awalnya terlibat perdebatan sengit dengan pemain depan Tottenham Hotspur, Richarlison, namun saat keduanya terus berdebat tepat di belakang gawang, seorang penggemar tiba-tiba muncul dan sempat-sempatnya dan menendang Ramsdale.
Kiper asal Inggris itu sendiri tidak terlihat terlalu terpengaruh oleh insiden tersebut, tetapi segera terlihat banyak pemain dan staf maupun ofisial pertandingan tiba di tempat kejadian untuk mendinginkan suasana.
Momen tersebut tidak terjadi di BRI Liga 1 2022/23 melainkan di liga yang dianggap sebagai yang terbaik. Ternyata dimanapun tidak menjadi kedewasaan sepenuhnya dari para suporter. Kelakuan norak semacam momen di atas masih satu dua kali terjadi
Dan hal-hal semacam itu di Inggris langsung menimbulkan lautan kecaman, banyak yang menyerukan larangan untuk menyaksikan pertandingan sepakbol agar dikenakan pada pelaku.
Seorang penggemar Arsenal yang marah mengatakan: "Larang dia seumur hidup dan dakwa dia karena melakukan penyerangan, contoh hukum harus diberikan."
Adapun dalam laga Derby London Utara itu, Ramsdale tampil apik dengan mencatatkan 7 saves alias penyelamatan. Catatan clean sheet kiper berusia 23 tahun itu turut membantu Arsenal memperjauh selisih point dengan Manchester City. Kini tim besutan Mikel Arteta unggul delapan poin di puncak klasemen.
(gigih imanadi darma/gie)
Brighton & Hove Albion 
Opini