Libero.id - Lautaro Martinez menjadi salah satu pemain Inter Milan yang paling bersemangat untuk menjuarai Liga Eropa musim ini. Jika berhasil mengalahkan Sevilla, gelar kompetisi sepakbola kasta kedua Benua Biru tersebut akan didedikasikan untuk sang calon anak.

Beberapa hari sebelum tampil di laga puncak Liga Eropa, Martinez dan sang kekasih, Agustina Gandolfo, mengumumkan akan segera memiliki bayi. Belum diketahui jenis kelaminnya. Sebab, Martinez dan Agustina hanya mengumumkan kabar gembira itu lewat akun Instagram masing-masing disertai foto hasil USG.

"Saya berterima kasih untuk semua yang saya jalani di kehidupan ini karena memiliki orang seperti kamu (Agustina) di sisi saya. Terima kasih telah menjadikan saya pria paling bahagia di dunia. Saya mencintaimu Agustina Gandolfo. Kami berharap semoga kehamilan ini segera membesar," tulis Martinez di @lautaromartinez.

Selain itu, saat I Nerazzurri memastikan tiket final lewat kemenangan atas Shakhtar Donetsk, Martinez melakukan selebrasi khusus. Penyerang asal Argentina itu memasukkan bola ke jersey yang dikenakan, lalu menciumnya. Pada laga tersebut, Martinez mencetak 2 gol dan I Nerazzurri unggul 5-0. "Kami ke final," tulis Matinez lagi.

Bagi Inter, kontribusi Martinez musim ini luar biasa. Meski banyak media yang memberikan kredit khusus kepada Romelu Lukaku, peran Martinez ternyata tidak boleh dilupakan begitu saja.

Fakta menunjukkan, pemilik nama lengkap Lautaro Javier Martinez tersebut bermain 10 kali di Liga Champions dan Liga Eropa. Hasilnya, 7 gol berhasil dikoleksi. Jumlah itu hanya kalah dari Lukaku, yang mengemas 2 gol di Liga Champions dan 6 gol di Liga Eropa.

Untuk di Serie A, Martinez tampil 35 kali dengan mengemas 14 gol. Dia juga hanya kalah dari Lukaku, yang memproduksi 23 gol dari 35 pertarungan. Artinya, jika ditotal hingga sebelum final Liga Eropa, Martinez sudah membukukan 21 gol dari 48 duel. Dia berada di belakang Lukaku, yang memiliki 33 gol dari 49 pertandingan resmi.

"Para pemain tahu bahwa saya percaya ini adalah akhir musim yang hebat bagi kami. Kami bekerja sangat keras dan kami belajar dari kesalahan kami selama musim ini. Kami finish kedua di Serie A dan sekarang kami telah mencapai final Liga Europa. Mari nikmati ini sesaat sebelum mempersiapkan final," ujar Antonio Conte di situs resmi UEFA.

Menghadapi Sevilla akan menjadi pertaruhan bagi Conte dan para pemain Inter. Pasalnya, saat kompetisi dimulai, I Nerazzurri sempat menunjukkan penampilan yang bagus. Mereka pernah berada di zona juara Serie A dengan selisih yang tipis dengan Juventus maupun Lazio.

"Banyak pemain kami menghadapi pertandingan seperti ini untuk pertama kalinya. Sevilla memiliki pengalaman yang luar biasa. Mereka memenangkan kompetisi ini beberapa kali. Tapi, kami siap untuk mencoba memberikan kegembiraan yang luar biasa kepada para penggemar kami. Mereka harus bangga karena mereka memberikan segalanya," ungkap Conte di situs resmi UEFA.

Perjalanan Inter di Benua Biru musim ini tidak semulus yang direncanakan. Tampil di Liga Champions, mereka harus bertarung melawan Barcelona, Borussia Dortmund, dan Sparta Praha. Akibatnya, I Nerazzurri hanya bisa finish di posisi 3 klasemen akhir Grup F.

Terdampar di babak 32 besar Liga Eropa, Inter bertarung melawan Ludogorets Razgrad dari Bulgaria. Skor 2-0 dan 2-1 mampu diciptakan. Di babak 16 besar, giliran Getafe yang dikalahkan. Selanjutnya, Bayer Leverkusen di perempat final.

"Kami menunjukkan determinasi yang hebat. Tapi, juga kami bisa memainkan sepakbola yang bagus. Kami akhirnya memanfaatkan peluang yang datang selama kompetisi ini. Kami menganalisis kesalahan kami di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kini, kami siap menghadapi tantangan selanjutnya," kata Nicolo Barella.

"Masih ada satu pertandingan yang sangat berat yang harus kami lalu. Kami harus mempersiapkan semuanya dengan baik agar keinginan kami untuk membawa satu piala di akhir musim ini bisa benar-benar diwujudkan. Ini akan menjadi hadiah indah bagi semua suporter kami," pungkas Barella.