Kisah Dibalik Patrice Evra "Like" Foto Luis Suarez Mewek

"Dendam lama bersemi kembali.."

Viral | 03 December 2022, 19:30
Kisah Dibalik Patrice Evra "Like" Foto Luis Suarez Mewek

Libero.id - Patrice Evra mengolok-olok Luis Suarez dengan "like" di sebuah postingan Instagram. Dalam tayangan itu, El Pistolero tampak menangis setelah Uruguay tersingkir secara mengejutkan dari Piala Dunia 2022.

Tim nasional Uruguay gagal melaju ke babak 16 besar, meski mengalahkan Ghana 2-0. Kemenangan mengejutkan Korea Selatan atas juara grup, Portugal, memastikan Uruguay kembali ke Montevideo. Mereka kalah produktivitas gol dalam selisih gol yang sama 0 (4-4 berbanding 2-2).

Emosi memuncak setelah peluit akhir, terutama dengan Luis Suarez yang bermain di Piala Dunia terakhirnya. Dia terlihat menangis di bangku cadangan setelah pertandingan.

Banyak penggemar dengan cepat mengolok-olok mantan striker Barcelona dan Liverpool itu, terutama karena tindakannya di Piala Dunia 2010 saat sengaja handball melawan Ghana atau ketika mengigit leher Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014.

Jadi, dengan cepat, foto Luis Suarez menangis di bench viral, dan menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

Akun sepakbola populer 433 juga ikut mempostingnya. Mereka mendapatkan lebih dari 3,5 juta like. Dan, satu orang yang mendapat perhatian lebih karena "meyukai" pastingan itu adalah pemain legendaris Manchester United dan tim nasional Prancis. Siapa dia? Dia adalah Patrice Evra.

Fans segera membicarakan pemandangan langka tersebut. Kemudian, mereka mengaitkannya dengan dendam masa lalu yang bersemi kembali.

Sejarah Luis Suarez dan Patrice Evra yang terkenal terjadi pada 2011. Saat itu, penyerang Uruguay dinyatakan bersalah melakukan pelecehan rasial terhadap Patrice Evra saat Man United menghadapi Liverpool di Anfield. Akibatnya, Luis Suarez diskorsing delapan pertandingan dan denda 40.000 pounds.

Hingga bertahun-tahun Patrice Evra masih sering mengungkitnya saat mengomentari penampilan Luis Suarez di lapangan. Kebetulan, Patrice Evra kini beralih profesi menjadi komentator pertandingan.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network