5 Momen Hebat dalam Sejarah Sepakbola Australia

"Sejarah keenam tergantung hasil melawan Argentina."

Biografi | 03 December 2022, 16:19
5 Momen Hebat dalam Sejarah Sepakbola Australia

Libero.id - Tim nasional Australia  berada di ambang momen terbesar dalam sejarah sepakbola internal setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar dan menantang Argentina.

Menghadapi Argentina bukan pekerjaan mudah. Lionel Messi, Julian Alvarez, Lautaro Martinez, Alexis Mac Allister adalah sederet nama pemain top yang bisa membuat The Socceroos merana.

Tapi, sepakbola bukan matematika. Kejutan Jepang saat berjumpa Jerman dan Spanyol atau Korea Selatan dengan mengalahkan Portugal adalah contohnya. Bahkan, di awal turnamen, Argentina sempat merana saat bertemu Arab Saudi.

Meski berat, jangan pernah tutup opsi kejutan. Apalagi, Australia pernah punya sejumlah momen hebat dalam sejarah pertandingan sepakbola internasional. Apa saja itu? Ini 5 diantaranya:

1. Gol Tim Cahill dan kemenangan pertama di Piala Dunia

Australia pertama kali ikut Piala Dunia pada 1974. Tapi,  baru pada Piala Dunia 2006 merasakan kemenangan. Generasi emas Australia yang diantaranya diperkuat Tim Cahill, Harry Kewell, Mark Schwarzer, membuktikan The Socceroos dapat meraih kemenangan di panggung besar.

Dan, itu mereka lakukan saat bertemu Jepang. Australia tertinggal 0-1 di babak pertama. Lalu, The Socceroos harus bekerja keras. Akhirnya, mereka menang comeback lewat dua gol Tim Cahill dan gol ketiga John Aloisi.

2. Menang melawan Denmark di Piala Dunia 2022

Momen yang satu ini baru saja lewat. Masih hangat! Australia mengira mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Namun, gol Tunisia melawan juara dunia Prancis berarti perlu ada perubahan rencana. Australia wajib menang. Dan, dalam situasi itu Mathew Leckie jadi pahlawan, seperti yang dilakukan Tim Cahill pada Piala Dunia 2006.

3. Juara Piala Asia 2015

Di kandang sendiri, dipimpin Ange Postecogolu di depan stadion yang penuh sesak di Australia, The Socceroos mengamankan status sebagai raja Asia. Setelah menjadi bagian dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) selama hampir satu dekade, Australia sangat ingin membuktikan bahwa mereka layak menjadi yang terbaik.

Namun, itu tidak berjalan mulus sesuai rencana di Piala Asia 2015. Australia kalah dari Korea Selatan di babak grup. Itu berarti mereka finish kedua di grup dan harus melewati China serta UEA untuk mencapai final. Lagi-lagi Australia melawan Korea Selatan.

The Socceroos berada di ambang gelar juara sebelum gol Son Heung-min menit 91 membuat harapan sempat pupus. Tapi, Australia menunjukkan kegigihan. Lalu, di menit 105, James Troisi mencetak gol kemenangan bersejarah.

4. Tendangan voli Tim Cahill

Piala Dunia 2014 pada akhirnya mengecewakan bagi Australia. Mereka kalah bersaing dengan Spanyol, Chile, dan Belanda. Tapi, momen ketika Tim Cahill mencetak gol voli indah melawan Belanda akan hidup selamanya di ingatan pendukung Australia.

5. Penalti John Aloisi pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2006

Setelah bertahun-tahun menderita dan patah hati, The Socceroos menghadapi Uruguay dalam pertandingan yang akan menentukan siapa yang lolos ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Australia awalnya kalah di leg pertama. Itu membuat leg kedua di kandang Australia semakin menegangkan.

Namun, upaya Mark Bresciano membuat Australia kembali menghidupkan peluang. Itu sampai ke adu penalti, dan intensitas serta tekanan dari situasi itu terlihat jelas.

Adegan traumatis melawan Argentina, Skotlandia, dan Iran muncul di benak para penggemar sepakbola ketika penalti Mark Viduka melebar. Tapi, momen kecemerlangan Mark Schwarzer berarti semuanya bergantung pada John Aloisi untuk menjadi pahlawan bagi Australia.

Australia menuju Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 32 tahun dengan mungkin momen paling ikonik dalam sejarah sepakbola mereka.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network