Libero.id - Meski bukan pemain sepakbola, dalam beberapa hari terakhir Canelo Alvarez, jadi sosok yang diperbincangkan banyak orang di Piala Dunia 2022. Itu karena komentar petinju Meksiko yang dianggap berlebihan soal Lionel Messi. Dan, setelah melewati sejumlah kontroversi, Canelo Alvarez akhirnya minta maaf.
Masalah yang melibatkan Canelo Alvarez hadir setelah pertandingan Argentina melawan Meksiko. La Albiceleste sukses mengalahkan El Tri.
Setelah pertandingan, muncul rekaman video ruang ganti Argentina yang mempertontonkan Lionel Messi yang menginjak-injak jersey Meksiko di lantai. Entah sengaja atau tidak, faktanya petinju berusia 32 tahun terlanjur marah dan emosional melihat tayangan viral tersebut.
Canelo Alvarez menuding Lionel Messi kurang ajar dan melecehkan Meksiko. Jadi, dia mengancam akan memberi megabintang Paris Saint-Germain (PSG) itu bogem mentah.
"Sudah lihat Messi membersihkan lantai dengan baju dan bendera kami? Dia harus berdoa kepada Tuhan agar tak bertemu langsung denganku!" tulis Canelo Alvarez di Twitter, Senin (28/11/2022).
Komentar Canelo Alvarez langsung memicu kontroversi. Respons balik yang membela Lionel Messi bermunculan dari seluruh dunia. Pemain-pemain sepakbola seperti Cesc Fabregras, Sergio Aguero, hingga kapten Meksiko, Andres Guardado, mengeluarkan pembelaan.
"Sebenarnya itu seragam saya. Saya bertukar dengan Leo dan saya juga melempar jersey dia ke lantai agar kitman bisa mencucinya. Di ruang ganti memang seperti itu karena kami pesepakbola. Kami tahu seperti apa cara kerja di ruang ganti dan kami tidak melebih-lebihkan hal-hal di sana," ujar Andres Guardado kepada TyC Sports.
Ancaman Canelo Alvarez juga membuat juara tarung bebas (UFC) asal Argentina, Santiago Ponzinibbio menyatakan siap membela Lionel Messi.
"Saya kecewa dengan komentarmu, bro. Jika kamu mau bertarung, saya siap. Tapi, jangan sentuh Lionel Messi. Kamu mengacau dengan Lionel Messi, kamu berhadapan dengan seluruh Argentina. Jangan macam-macam, ya," ujar Santiago Ponzinibbio dalam wawancara dengan MMA Fighting.
Munculnya kontroversi kemudian membuat Canelo Alvarez meralat pernyataannya. Secara terbuka melalui Twitter, dia meminta maaf kepada Lionel Messi.
"Hari-hari terakhir ini saya membiarkan diri saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya dan saya membuat komentar yang tidak pada tempatnya. Saya ingin meminta maaf kepada Messi dan orang-orang Argentina," tulis Canelo Alvarez di Twitter, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB.
"Setiap hari kami belajar sesuatu yang baru dan kali ini giliran saya. Saya berharap kedua tim sukses dalam pertandingan, dan di sini kami akan terus mendukung Meksiko sampai akhir," tulis Canelo Alvarez.
(andri ananto/anda)
Opini