Libero.id - Timnas Prancis memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Kepastian Prancis melangkah ke fase gugur didapat setelah Kylian Mbappe dan rekan-rekan menekuk Denmark dengan skor 2-1 pada pertandingan kedua Grup D di Stadium 974, Sabtu (27/11) malam WIB.
Tambahan tiga poin tersebut membuat Les Blues bertengger di puncak klasemen Grup D dengan enam poin dan terpaut lima poin dari peringkat ketiga dan juga keempat.
Alhasil tim besutan Didier Deschamps hanya butuh hasil imbang untuk memastikan keluar sebagai juara grup.
Keberhasilan Les Blues melenggang ke fase gugur sekaligus turut mengakhiri kutukan di Piala Dunia yang berstatus juara bertahan. Adapun Prancis merupakan pemenang edisi Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Timnas Kroasia di partai final.
Bagai sebuah kutukan, pada tiga edisi sebelumnya, tim yang berstatus juara bertahan selalu gagal melaju ke fase gugur. Mulai dari Timnas Italia di 2010, Timnas Spanyol di 2014, dan Timnas Jerman di 2018.
Italy 2010 ❌
Spain 2014 ❌
Germany 2018 ❌France are the first holders since Brazil in 2006 to make it out of their World Cup group 🇫🇷 pic.twitter.com/yuZRReggcn
— B/R Football (@brfootball) November 26, 2022
Gli Azzurri terhenti di babak grup Piala Dunia 2010 usai mendekam di posisi juru kunci (posisi 4) Grup F, kalah dari tim-tim yang relatif mudah kala itu, Slowakia, Selandia Baru, dan Paraguay.
Selanjutnya, La Furia Roja gagal melaju ke 16 besar Piala Dunia 2014 usai menempati peringkat ketiga Grup B, kalah bersaing dengan Belanda dan Chile.
Pada edisi Piala Dunia 2018, Der Panzer gagal melanjutkan petualangan ke fase gugur usai menduduki posisi terakhir Grup F, di mana mereka kalah 0-2 dari Timnas Korea Selatan yang kala itu dilatih Shin Tae-yong.
Timnas Prancis berhasil mematahkan kutukan tersebut. Lantas, seberapa jauh Les Bleus dapat melangkah di gelaran Piala Dunia 2022 ini?
Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Respons Indra Sjafri Setelah Pemain Abroad Kesayangannya Pulang ke Liga Indonesia
Sebenarnya sangat disayangkan balik ke Indonesia, kompetisi juga lagi kacau.Disindir Netizen, Egy Maulana Vikri Banjir Dukungan dari Rekan dan Pelatih
Eropa hanya batu loncatan.Gabung dengan Level up Asia, Sinyal Rizky Ridho Siap Abroad?
Kini satu agensi dengan Witan, Arhan, dan Marselino.Tinggalkan Arema FC, Adam Alis Langsung Cetak Gol di Laga Debut Bersama Borneo FC
Selamat tinggal masa laluIntip Stadion Single Seat Versi Lokal, Cara Klub Liga 1 Siasati Aturan
Ibarat pepatah, tak ada rotan akar pun jadi.
Opini