Tepat atau Tidak? Momen Gol Pervis Estupinan Batal Karena Offside

"Hampir aja Belanda kalah dari Ekuador."

Analisis | 26 November 2022, 02:06
Tepat atau Tidak? Momen Gol Pervis Estupinan Batal Karena Offside

Libero.id - Sama-sama bermodalkan kemenangan di laga awal, Timnas Belanda menghadapi Ekuador di matchday kedua Grup A Piala Dunia 2022, Jumat (26/11) malam WIB. Bermain  di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, kedua kesebelasan mengincar 3 point penuh untuk memastikan satu tiket ke babak 16 besar.

Namun skor akhir laga itu 1-1. Kedua kesebelasan berbagi point.

Masing-masing gol dicetak oleh Cody Gakpo (6') sementara itu gol balasan Ekuador dicetak lewat sang kapten Enner Valencia (49').

Ekuador seharusnya keluar sebagai pemenang andai saja gol dari Pervis Estupinan di penghujung babak pertama tidak dianulir wasit lantaran offside.

Apakah yang sebenarnya terjadi? Gol tersebut tampak sebuah keberuntungan.

Bermula dari Gonzalo Plata yang melepaskan sepakan dari luar kotak penalti lalu bola mengarah ke kaki Pervis Estupinan yang secara refleks mengubah arah bola, dan terjadilah gol.

Akan tetapi, keputusan wasit membuyarkan selebrasi Enner Valencia dan rekan-rekan. Gol tersebut dianulir usai pengecekan VAR karena terlihat Jackson Porozo sudah dalam posisi offside.

Jadi, saat Estupinan menyambar bola, bola tersebut melewati Porozo sebelum masuk ke gawang. Porozo sedianya memang tidak menyentuh bola, namun posisinya sudah offside.

Letak kesalahan Porozo yang membuat gol dianulir adalah posisinya yang menutupi pandangan dari Noppert. Pemain Troyes itu  memang tidak menyentuh bola, namun dia berada di arah aliran bola.

Merujuk Laws of the Game yang dikeluarkan oleh IFAB. Pada pasal 11 yang mengatur tentang offside, seorang pemain dinyatakan offside dengan kriteria sebagai berikut:

Mengganggu permainan dengan memainkan atau menyentuh bola yang dioper atau disentuh oleh rekan satu tim, atau mengganggu lawan dengan:

  • Mencegah lawan bermain atau tidak dapat memainkan bola dengan menghalangi pandangan lawan secara jelas atau

menantang lawan untuk merebut bola atau

  • Jelas mencoba memainkan bola yang dekat ketika tindakan ini berdampak pada lawan atau
  • Melakukan tindakan nyata yang jelas berdampak pada kemampuan lawan memainkan bola



Melihat kasus Estupinan, gol tersebut memang pantas dianulir. Pasalnya, Porozo terlibat dalam posisi open play dan ia menghalangi pandangan Noppert dari aliran bola.

(mochamad rahmatul haq/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network