Libero.id - Guillermo Ochoa makin memperkokoh status sebagai salah satu kiper terbaik di dunia, terutama saat tampil di ajang Piala Dunia. Kiper berusia 37 tahun itu sudah bermain dalam 4 edisi Piala Dunia, dan Piala Dunia 2022 jadi yang kelima untuknya.
Ochoa tak pernah gagal memukau dalam menunjukkan aksi-aksi terbaiknya di ajang akbar empat tahunan tersebut, dan itu sekali lagi terlihat jelas dalam pertandingan grup C ketika Timnas Meksiko berjumpa dengan Timnas Polandia.
Laga itu berkesudahan dengan skor 0-0. Tanpa gol. Dan pubik Meksiko perlu berterima kasih lebih kepada Ochoa, karena kalau bukan karena penyelematan gemilangnya Meksiko mengalami kekalahan.
Penyelamatan paling apik adalah ketika Ochoa menggagalkan ekskusi penalti Robert Lewandowski di menit ke-55.
Bermula dari pelanggaran Hector Moreno kepada striker Barcelona itu. Setelah meninjau VAR, wasit menunjuk titik putih, dan kesempatan terbuka bagi Lewandowski untuk mencetak gol pertamanya di Piala Dunia 2022, tetapi Ochoa ada di bawah mistar gawang, berdiri dengan tenang, dan dia ada disana untuk menghentikan sepakan eks striker Bayern Muenchen itu, kiper Club American itu menukik rendah ke kiri.
Setelah bermain tanpa gol di Piala Dunia 2018, itu adalah kesempatan sempurna bagi Lewandowski untuk mengakhiri masa paceklik di turnamen bergengsi tersebut, tetapi itu tidak terjadi.
Sebaliknya justru kesempatan Ochoa untuk bersinar kembali, setelah sebelumnya tampil di turnamen 2006, 2010, 2014 dan 2018 untuk negaranya.
Pada usia 37 tahun dia pasti akan mendekati akhir kariernya, namun, Ochoa pasti akan mengincar satu lagi turnamen Piala Dunia. Jika masih terus konsisten bukan tidak mungkin Ochoa akan terus bermain untuk Meksiko, apalagi mengingat tahun 2026, Meksiko akan menjadi tuan rumah turnamen bersama AS dan Kanada.
Hanya ada waktu tiga setengah tahun bagi Ochoa untuk menunggu, dan banyak yang berharap dia ada di skuat Los Tricolores.
Opini