Unik! Ada 64 Menit Waktu Tambahan di Empat Laga Awal Piala Dunia 2022

"Ini merupakan sesuatu yang baru..."

Berita | 22 November 2022, 21:19
Unik! Ada 64 Menit Waktu Tambahan di Empat Laga Awal Piala Dunia 2022

Libero.id - Piala Dunia 2022 yang sedang berlangsung di Qatar sejak 20 November lalu memiliki banyak momen unik hanya dalam beberapa pertandingan awal.

Salah satunya adalah banyaknya waktu tambahan dalam setiap pertandingan. Dari empat laga awal, terdapat total sebanyak 64 menit waktu tambahan. Ini menjadi sejarah baru sepanjang pergelaran Piala Dunia sejak pertama kali diadakan pada 1930.

Lantas mengapa ada 64 menit waktu tambahan dakam empat laga awal Piala Dunia 2022?

Sebelumnya, ketua komite wasit FIFA Pierluigi Collina telah menjelaskan mengapa ada jumlah waktu tambahan yang memecahkan rekor di Piala Dunia. 

Hanya dalam empat laga awal pertandingan pada pameran Piala Dunia 2022 di Qatar sudah terdapat total 64 menit waktu tambahan telah diberikan. 

Bahkan, uniknya setiap pertandingan berlangsung lebih dari 100 menit, dengan tambahan waktu 24 menit yang luar biasa saat Inggris mengalahkan Iran 6-2 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB

14 menit waktu tambahan diberikan pada akhir babak pertama, akan tetapi itu masih bisa dimaklumi  lantaran permainan banyak terbuang saat insidencedera brutal yang diderita kiper Iran  Alireza Beiranvand.

Namun, pada babak kedua wasit tetap memberikan banyak tambahan waktu, yaitu sepuluh menit dan pertandingan pembuka berlangsung selama 117 menit dan 16 detik.

Itu memungkinkan Mehdi Taremi dari Iran untuk mencetak gol terbaru dalam sejarah Piala Dunia tidak termasuk perpanjangan waktu saat dia sukses mengksekusi penalti sebagai gol hiburan pada menit ke 102:30.

Sementara itu, dalam pertandingan hasil imbang 1-1 antara Amerika Serikat dan Wales juga memiliki tambahan waktu 10 menit dan 34 detik di babak kedua, yang membuat durasi pertandingan itu berlangsung selama 104 menit dan 34 detik.

Hal itu masih dibilang wajar, karena sepanjang pertandingan, permainan beberapa kali terjadi lantaran cedera, pergantian pemain dan perayaan gol. Itu mungkin menjadi faktor tetapi media bola Prancis, mengatakan para ofisial sekarang mengikuti pedoman resmi FIFA tentang waktu tambahan yang ditingkatkan dari edisi Piala Dunia sebelumnya. 

Idenya adalah untuk menekan pemborosan waktu dan membiarkan bola dimainkan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pada pekan lalu, wasit legendaris Pierluigi Collina yang sekarang menjadi ketua komite wasit FIFA, membahas alasan mengapa adanya tambahan waktu yang signifikan pada pergelangan Piala Dunia 2022 kali ini. 

Dia mengatakan: "Di Rusia, kami berusaha lebih akurat dalam mengkompensasi waktu yang hilang selama pertandingan dan itulah mengapa Anda melihat tambahan enam, tujuh atau bahkan delapan menit," kata pelatih asal Italia itu sebagaimana dilansir ESPN

"Pikirkan tentang ini: jika Anda memiliki tiga gol dalam setengah, Anda mungkin akan kehilangan total empat atau lima menit untuk perayaan dan memulai kembali." pungkas Collina. 

“Yang ingin kami lakukan adalah secara akurat menghitung waktu tambahan di akhir setiap babak. Ini bisa menjadi ofisial keempat yang melakukan itu, kami sukses di Rusia dan kami mengharapkan hal yang sama di Qatar." tambahnya. 

Senada dengan itu, mantan bek Inggris Jamie Carragher juga merespon baik ide baru itu. Carragher sangat memahami metode baru ini dan percaya itu adalah perubahan yang positif.

Melalui akun media sosial twitter pribadinya, dia mentweeted: "Menikmati jumlah waktu yang ditambahkan oleh para pejabat di #QatarWorldCup2022 ada terlalu banyak waktu yang terbuang dalam sepak bola!"

Lantas, anda bisa membayangkan berapa banyak total waktu tambahan yang akan diberikan wasit sepanjang pergelaran Piala Dunia 2022 kali ini. Tentu, bakalan jauh meningkat drastis dari Piala Dunia edisi sebelumnya. 

(atmaja wijaya/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network