Libero.id - Jika beberapa kapten tim nasional Piala Dunia 2022 hanya perlu membuang ban kapten pelangi bertuliskan "One Love" ke tempat sampah, nasib Belgia beda lagi. Sebab, logo kontroversial tersebut ditempatkan di jersey tandang terbaru The Red Devils.
Awalnya, beberapa kontestan Piala Dunia 2022 berencana untuk memggunakan ban kapten pelangi. Tim-tim tersebut telah menulis surat kepada FIFA beberapa bulan lalu untuk menanyakan apakah mereka diizinkan. Mereka memiliki alasan khusus terkait hal itu.
Namun, jelang kick-off Piala Dunia 2022, FIFA membalas surat mereka dan memberikan penjelasan bahwa ban kapten "One Love" tidak dapat digunakan. Sebab, itu bertentangan dengan aturan FIFA terkait pesan politik. Jika membandel, kapten-kapten tersebut berpotensi diberi kartu kuning.
Meski berat, pemain-pemain seperti Harry Kane, Gareth Bale, hingga Virgil van Dijk terpaksa mematuhi aturan FIFA saat tampil pada pertandingan pertama.
Nah, kini, yang pusing adalah Belgia. Pasalnya, Asosiasi Sepakbola Belgia (KBVB) telah memesan jersey khusus kepada Adidas terkait "One Love". Pada jersey tandang terbaru, tulisan itu terpampang di kerah. FIFA sudah memberitahu Belgia agar tulisan itu dihilangkan atau hukuman berat menanti.
"Kami frustrasi dengan keputusan FIFA. Tapi, kami tidak bisa menempatkan pemain kami pada posisi mereka harus menerima sanksi. Keputusan itu tidak dapat dipahami. Tidak mungkin ada konsultasi," ujar CEO KVBV, Peter Bossaert, kepada awak media, dilansir Sky Sports.
Sesuai jadwal, anak asuh Roberto Martinez akan memulai turnamen melawan Kanada pada Kamis (24/11/2022) dini hari WIB. Mereka diunggulkan melaju ke fase yang lebih jauh.
(diaz alvioriki/anda)
Opini