Libero.id - Beberapa waktu yang lalu Direkrut Teknik Timnas Indonesia, Indra Sjafri, memberi bocoran akan bahwa akan ada dua pemain keturunan yang menyusul Justin Hubner dan Ivar Jenner untuk juga bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Spanyol.
Dan kini terjawab sudah, dua nama itu adalah Zico Jamai dan Rafael Struijk. Dua nama yang agaknya masih asing di telinga pencinta sepakbola tanah air.
Keduanya diproyeksikan akan main lawan Timnas Slowakia U-20 dalam laga uji coba di Spanyol, Sabtu (19/11) mendatang.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto. Zico dan Rafael pun telah berlatih bersama Marselino Ferdinan dan rekan-rekan.
Join the lads in training camp, please welcome Zico Jamai Soree and Rafael William Struick! 🏟️#KitaGarudapic.twitter.com/Kq8xZXmftW
— PSSI (@PSSI) November 18, 2022
Lantas siapakah dua pemain tersebut?
Zico Jamai adalah pemain yang masih berusia 19 tahun yang saat ini memperkuat tim Belanda, PEC Zowle. Sementara itu, Rafael Struijk juga masih 19 tahun dan juga bermain di Belanda bersama ADO Den Haaag. Kedua pemain ini sama-sama merupakan pemain bertipikal menyerang.
Posisi Zico striker dan Rafael menempati pos winger kiri.
Di era Shin Tae-yong ini tengah sibuk-sibuknya mencari pemain-pemain muda keturunan Indonesia yang berkiprah di Eropa. Mereka diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia tahun depan.
Mari kita lihat bagaimana Zico Jamai dan Rafael Struijk berbaur dengan rekan setimnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Respons Indra Sjafri Setelah Pemain Abroad Kesayangannya Pulang ke Liga Indonesia
Sebenarnya sangat disayangkan balik ke Indonesia, kompetisi juga lagi kacau.Disindir Netizen, Egy Maulana Vikri Banjir Dukungan dari Rekan dan Pelatih
Eropa hanya batu loncatan.Gabung dengan Level up Asia, Sinyal Rizky Ridho Siap Abroad?
Kini satu agensi dengan Witan, Arhan, dan Marselino.Tinggalkan Arema FC, Adam Alis Langsung Cetak Gol di Laga Debut Bersama Borneo FC
Selamat tinggal masa laluIntip Stadion Single Seat Versi Lokal, Cara Klub Liga 1 Siasati Aturan
Ibarat pepatah, tak ada rotan akar pun jadi.
Opini