Libero.id - Bek asal Belanda, Shayne Pattynama dipastikan tidak masuk skuad Indonesia yang didaftarkan ke Piala AFF 2022. Hal itu dikarenakan proses naturalisasinya belum rampung.
"Shayne belum, baru Sandy Walsh dan Jordi Amat," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Jakarta, Kamis (17/11).
Menurut Iriawan, naturalisasi Shayne diprediksi belum selesai sampai batas akhir pendaftaran pemain dalam jumlah besar (maksimal 70 nama) untuk Piala AFF 2022 yakni pada 20 November 2022.
Seperti diketahui, peman berusia 24 tahun yang memperkuat klub Viking FK di Liga Norwegia ini baru mendapatkan persetujuan untuk berganti kewarganegaraan menjadi WNI dari DPR RI pada Kamis (17/11), melalui rapat paripurna.
Selanjutnya, eks pemain Telstar itu masih harus menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia yang menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia menyepakati pemberian WNI untuk dirinya.
Selanjutnya, jika Keppres sudah terbit, Shayne harus mengucapkan sumpah setia sebagai WNI di KemenkumHAM.
Sebagai perbandingan, Sandy Walsh dan Jordi Amat membutuhkan waktu nyaris dua bulan dari persetujuan rapat paripurna DPR RI (20 September 2022) ke proses melantangkan sumpah sebagai WNI (17 November 2022).
Akan tetapi, ketika sudah menjadi WNI pun, baik Shayne, Sandi maupun Jordi tak bisa langsung membela timnas Indonesia sebelum mengganti federasi organisasi asal ke PSSI.
"Pindah federasi menjadi syarat dari FIFA yang harus dipenuhi," ujar Iriawan
Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023. Pada turnamen itu, anak asuh pelatih Shin Tae-yong berada dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
PSSI menargetkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Andai berhasil mendapatkan prestasi itu, gelar tersebut akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah bagi skuad Garuda
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini