Libero.id - Timnas Belanda akan meladeni Timnas Senegal dalam laga pembuka Grup A Piala Dunia 2022 pada Senin (21/11) mendatang.
Virgil van Dijk sedianya akan mengawal pergerakan Sadio Mane. Tetapi dua rekan selama di Liverpool dan Southampton FC itu urung bertemu lantaran striker yang kini bermain untuk Bayern Muenchen itu masih mengalami cedera.
Mendengar kabar itu Virgil van Dijk merasa sedih, karena di kesempatan yang lain dirinya pernah berada di posisi Mane.
"Saya merasa sedih untuknya [Sadio Mane], pertama dan terutama. Saya tidak senang dalam hal ini dan saya pernah berada dalam situasi di mana saya melewatkan Euro. Kami sebagai pemain, kami bekerja sangat keras untuk mencapai tahap ini dan dia telah menjadi sosok penting di grup itu, untuk negara mereka," katanya.
Tak cuma sedih, Virgil juga merasa kasihan dengan nasib Mane meksipun di lain sisi ia meyakini Mane pasti akan bersikap tegar.
“Saya tahu pasti bahwa dia akan memasang wajah berani, tapi itu sulit dan saya merasa kasihan padanya. Saya tidak berpikir dia akan bermain, tetapi mereka [Timnas Senegal] masih memiliki tim yang fantastis. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk mereka dan seluruh turnamen akan menjadi sulit,” jelasnya.
Adapun Piala Dunia 2022 adalah ajang pertama bagi Virgil, mengingat pada edisi sebelumnya ia gagal membawa Tim Oranye lolos ke ajang akbar empat tahunan tersebut. Kendati usianya telah melewati masa emas, Virgil van Dijk tetap ingin memberikan yang terbaik untuk negaranya, terlebih dirinya dipercaya sebagai kapten tim.
(gigih imanadi darma/gie)
Respons Indra Sjafri Setelah Pemain Abroad Kesayangannya Pulang ke Liga Indonesia
Sebenarnya sangat disayangkan balik ke Indonesia, kompetisi juga lagi kacau.Disindir Netizen, Egy Maulana Vikri Banjir Dukungan dari Rekan dan Pelatih
Eropa hanya batu loncatan.Gabung dengan Level up Asia, Sinyal Rizky Ridho Siap Abroad?
Kini satu agensi dengan Witan, Arhan, dan Marselino.Tinggalkan Arema FC, Adam Alis Langsung Cetak Gol di Laga Debut Bersama Borneo FC
Selamat tinggal masa laluIntip Stadion Single Seat Versi Lokal, Cara Klub Liga 1 Siasati Aturan
Ibarat pepatah, tak ada rotan akar pun jadi.
Opini