Libero.id - Di sela-sela KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo menyampaikan sebuah keputusan mengejutkan, berani, dan monumental. Jokowi menyatakan Indonesia menawarkan IKN Nusantara sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
Setelah menjadi penyelenggara Asian Games 2018 dan dijadwalkan menggelar Piala Dunia U-20 2023, Pemerintah Indonesia tampaknya membidik event olahraga lain yang jauh lebih besar.
Awalnya, Indonesia disebut sedang memperimbangkan menyelenggarakan Piala Dunia 2034 bersama tiga negara Asia Tenggara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Tapi, wacana yang muncul pada 2019 di sela-sela KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, itu menguap tidak ada kepastian.
Kini, saat Indonesia menyelenggarakan KTT G20, Presiden Jokowi secara mengejutkan menawarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Tidak tanggung-tanggung, yang dipilih adalah IKN Nusantara. Itu adalah calon ibu kota baru Indonesia yang segera dibangun di Kalimantan Timur.
Dalam akun Instagran resminya, Presiden Jokowi menulis Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di dunia, Olimpiade pada 2036. Indonesia menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempatnya.
"Saya sebagai Ketua G20 2022 bersama pemimpin G20 lainnya, menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini," kata Presiden Jokowi.
"Kesuksesan Olimpiade dan Paralympic Games berikutnya di Paris pada 2024, Milano-Cortina untuk 2026 (musim dingin), Los Angeles untuk 2028, Brisbane untuk 2032,Youth Olympic Games 2023 Gangwon (musim dingin), dan Dakar di 2026 akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional dan otonomi organisasi olahraga," lanjut Presiden Jokowi.
"Dalam kesempatan ini saya menegaskan kesiapan Indonesia dalam menjadi tuan rumah Olympic 2036 di Ibu Kota Nusantara," tutup Presiden Jokowi.
Pernyataan Presiden Jokowi akan dikenang di masa depan jika Indonesia terpilih. Pasalnya, ini akan menjadi sejarah baru. Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menggelar Olimpiade dan negara Asia keeempat setelah Jepang, Korea Selatan, serta China.
(andri ananto/anda)
Opini