Libero.id - Lima tahun lalu, sepakbola Jerman dihebohkan dengan pemandangan aneh saat penjaga gawang Mainz 05, Robin Zentner, secara tidak sengaja salah menendang bola. Selama bertahun-tahun, video kejadian itu viral di berbagai platform media sosial dengan atribut "umpan hantu".
Momen itu terjadi di babak pertama saat Mainz 05 melakoni pertandingan tandang melawan Borussia Moenchengladbach. Semuanya terlihat normal pada awalnya. Tapi, dalam sebuah kejadian, Robin Zentner terlihat melakukan operan di kotak penalti dari rekan setimnya.
Entah terlalu fokus atau lengah, Robin Zentner justru tidak menyadari bahwa bola yang akan ditendang sudah tidak ada di kakinya. Dia menendang angin karena bola sudah menjauh dari kakinya.
Menyadari apa yang telah dilakukan Robin Zentner, pemain belakang Mainz 05 memburu bola dan panik.
"Ups! Ya ampun, betapa anehnya Robin Zentner! Saya tidak menertawakannya. Jelas tidak. Robin Zentner yang berusia 23 tahun benar-benar fantastis sejauh ini. Tapi, itu adalah kesalahan besar. Benar-benar kacau," kata komentator pertandingan beberapa saat kemudian.
"Maaf, tapi dia hanya lupa mengambil bola. Anda harus menonton ini lagi. Ini fantastis. Ini benar-benar luar biasa. Saya belum pernah melihat yang seperti ini," lanjut sang komentator.
Beruntung bagi Robin Zentner, Borussia Moenchengladbach tidak bisa memanfaatkan kesalahannya. Dan, Mainz 05 sukses mempertahankan keunggulan 1-0 di 30 menit pertama. Pertandingan pun berakhir 1-1.
Seusai pertandingan, Robin Zentner menjadi perbincangan warganet di media sosial dan kemudian memberikan penjelasan kocak atas kejanggalannya. "Bola dioper kembali ke saya dengan sedikit backspin," kata Robin Zentner ketika itu, dikutip ESPN.
"Di sudut mata saya, saya bisa melihat sesuatu yang putih dan saya pikir itu adalah bola. Tapi, itu adalah titik penalti dan bola berada di tempat lain. Saya ingin memberikan umpan ke tengah. Tapi, saya tidak melakukan kontak dengan bola. Kemudian, saya menyadari bahwa itu (bola) tidak ada di sana," tambah Robin Zentner.
Robin Zentner memberi istilah itu sebagai "no-look pass". Istilah itu yang sama sekali tidak baru di sepakbola.
(diaz alvioriki/anda)
Opini