Kisah Ederson, Pemilik 30 Tato dan Tercatat Masuk Rekor Dunia

"Dari keluarga miskin, Ederson kini menjadi salah satu kiper termahal di dunia."

Biografi | 06 August 2020, 07:44
Kisah Ederson, Pemilik 30 Tato dan Tercatat Masuk Rekor Dunia

Libero.id - Ederson Morales memainkan peran kunci dalam kemenangan 2-1 Manchester City atas Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar pada (27/2/2020) silam di kandang lawan, Estadio Santiago Bernabeu. Sempat tertunda karena Pandemi Covid-19, leg kedua akan segera dihelat, dan kali ini Man City ganti menjamu Real Madrid.

Posisi Ederson akan jadi bagian vital dalam menentukan Langkah Man City berikutnya. Pada pertemuan sebelumnya, Ederson sering memberikan sumbangan assist bagi para penyerang Manchester City.

Dalam banyak kesempatan, Ederson tak segan bermain sedikit ke depan, di luar area penjagaannya. Kiper dengan nomor punggung 31 itu kerap mengambil, menggiring, memotong dan mendistribusikan bola dengan tenang,  keberanian dan gaya Ederson itu mengingatkan kita pada posisi bek.

Usut punya usut, mula-mula ternyata penjaga gawang bukanlah posisi yang diinginkan oleh Ederson. Gilberto Lopes, pelatih Ederson ketika masih remaja adalah orang yang pertama kali mencatat keterampilan Ederson di Sao Paulo dan dia ingat saat pemain timnas Brasil itu memohon untuk tidak bermain di antara tiang gawang.

"Dia mengatakan kepada saya: 'tidak, saya bukan penjaga gawang, saya ingin bermain di posisi saya sebagai bek kiri," kata Gilberto dikutip dari situs berita MARCA.

"Itu normal, karena Ederson berusia sembilan tahun dan pada usia itu yang diinginkan sebagian besar anak laki-laki adalah mencetak gol dan bermain sebagai pemain di lapangan.”

Lalu mengapa kini Ederson jadi penjaga gawang? Gilberto mengungkapkan lebih lanjut, "Ederson menendang bola dengan sangat keras, tapi secara teknis dia tidak terlalu bagus. Kecepatannya lebih dari rata-rata.”

"Karena itulah saya memutuskan untuk memberinya peran sebagai penjaga gawang. Mula-mula Ederson  tidak mau, tapi segera ditunjukkannya bahwa itu akan sukses,” imbuhnya.

Gilberto juga menyebut bahwa teman-teman mantan penjaga gawang Benfica itu, kerap menggoda Ederson muda karena fisiknya. "Dia sangat kurus,” ujar Gilberto. Teman-temannya sering bergurau dengan mengejek Ederson sebagai si Gendut.

Keluarga Ederson

Pada usia muda, Ederson bergabung dengan sekolah sepakbola Ebenezer, sebuah klub lokal di mana anak-anak dari keluarga miskin dapat menikmati dan bergembira melalui sepak bola. Sebelumnya kakak Ederson juga berlatih sepak bola.

"Mereka membawanya ke kami karena salah satu saudara laki-lakinya bersama kami," kenang Gilberto.

Keluarga Ederson sangat miskin, tetapi orang tuanya hadir dan mendukung kiprahnya di lapangan bola. Mereka berasal dari kawasan dengan rumah-rumah padat yang tidak memiliki atap. Ayah Ederson bangun pagi-pagi sekali, jam empat pagi, bekerja dan mengantarkan sekotak buah.
"Kadang-kadang dia membantunya,” ungkap pelatih masa kecil Ederson.

Tapi Tuhan Maha Adil, dunia berubah dan berkat kerja keras serta bakat alami Ederson, sekarang dia adalah salah satu penjaga gawang termahal di dunia.

Rekor Dunia dan Tidak Takut Apapun

Libero.id

Ederson Moraes

Kaki kiri Ederson yang kuat mencatatkan dirinya dalam Guinness Book World Record. Pada Mei 2018, ia melakukan tiga kali percobaan untuk menendang bola dengan jarak lebih dari 75 meter dan ia berhasil menendang hingga 35 cm melewati batas.

"Kaki kirinya adalah keajaiban  terbaik yang dia miliki, tanpa diragukan lagi,” jelas Gilberto.

Gilberto juga memuji kepribadian Ederson dan karakternya yang berani. "Hal terbaik yang pernah dimiliki Ederson adalah dia tidak pernah takut pada apa pun. Dia pemberani. Dia tidak pernah takut bermain dengan anak laki-laki yang lebih tua,” tambah Gilberto. 

Ederson bergabung dengan Benfica pada 2009 setelah seorang pencari bakat yang bekerja di area Sao Paulo menghubungi Gilberto atas nama agen Jorge Mendes. Selain penampilan yang memukau, di luar itu Ederson memiliki nilai seni yang tertancap di permukaan kulitnya.  Ederson memiliki lebih dari 30 tato yang menutupi tubuhnya dari leher hingga pergelangan kaki. Tato-tato itu menggambarkan ingatan keluarga dan pesan agama.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network