Libero.id - Jika di Indonesia banyak klub sepakbola yang berubah nama, maka di Eropa beda lagi. Asosiasi Sepakbola Wales (FAW) baru-baru ini menghubungi UEFA untuk mengubah nama asosiasi dan tim nasional. Ini akan dilakukan setelah Piala Dunia 2022.
Saat ini, tim nasional Wales sedang bersiap menuju Qatar. Tim asuhan Rob Page menjadi bagian dari turnamen empat tahunan paling bergengsi itu untuk pertama kalinya dalam 64 tahun terkahir. Mereka lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Ukraina di play-off.
Ini adalah prestasi yang layak dibanggakan. Pasalnya, The Red Dragons terakhir kali ambil bagian pada Piala Dunia 1958.
Uniknya, Piala Dunia 2022 bisa menjadi yang terakhir diikuti Wales. Pasalnya, FAW berancana mengubah namanya. Menurut Daily Mail, Wales sedang mempertimbangkan mengubah nama dan identitasnya. "Cymru" dipilih untuk menggantikan "Wales". Cymru adalah nama Wales dalam bahasa lokal.
Keputusan tidak akan dibuat tanpa berkonsultasi dengan tokoh-tokoh kunci dan diskusi informal dengan UEFA. "Tim harus selalu dipanggil Cymru. Begitulah kami menyebutnya di sini. Pandangan kami saat ini adalah bahwa di dalam negeri kami jelas disebut Cymru. Itulah yang kami sebut tim nasional kami," kata CEO FAW, Noel Mooney.
"Jika anda melihat situs web kami, bagaimana kami berbicara tentang diri kami sendiri, kami sangat Cymru. Secara internasional kami merasa masih ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Jadi, kami akan pergi ke Piala Dunia ini sebagai Wales," tambah Noel Mooney.
"Saya pikir 2023 akan menjadi tahun ketika kita melakukan diskusi yang baik dengan semua pemangku kepentingan yang berbeda, apakah itu pemerintah, dewan kita sendiri, dewan dan badan pembuat keputusan, staf, klub, dan pemain," lanjut Noel Mooney.
Berdasarkan abjad, Wales adalah negara terakhir dari 55 anggota UEFA. Tentu saja itu akan berubah drastis jika mereka berganti Cymru. Dan, jika diizinkan, Wales atau Cymru akan mengikuti jejak Turki, yang sekarang menggunakan "Turkiye".
Dalam sejarah, bukan hanya Turki dan Wales yang berganti nama. Tim nasional yang sekarang dikenal sebagai Serbia juga beberapa kali berganti nama. Mulai dari Yugoslavia, Serbia-Montenegro, hingga Serbia. Begitu pula Makedonia Utara, yang sebelumnya dikenal sebagai Former Yugoslav Republic of Macedonia (FYROM).
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini