Tidak Dipanggil Timnas Belanda, Anwar El Ghazi Urus Dokumen Pindah Kewarganegaraan

"Nyatanya bermain di Piala Dunia memang sebuah prestasi yang tinggi..."

Berita | 01 November 2022, 08:30
Tidak Dipanggil Timnas Belanda, Anwar El Ghazi Urus Dokumen Pindah Kewarganegaraan

Libero.id - Mantan pemain Aston Villa dan Everton Anwar El Ghazi akhirnya memilih kewarganegaraan yang beberapa minggu sebelum Piala Dunia 2022 digelar.

El Ghazi telah dua kali membela Belanda dalam pertandingan kualifikasi dan mengakui bahwa dia masih berharap bermain untuk Oranje meskipun tidak tampil sejak 2015.

Dia tidak termasuk dalam skuat sementara yang terdiri dari 55 pemain yang dipilih oleh Louis van Gaal untuk turnamen di Qatar dan hal itu tampaknya telah mendorong perubahan hati dari El Ghazi.

Meski lahir di Belanda, ia adalah keturunan Maroko dan karena itu berhak bermain untuk negara Afrika.

Adapun surat kabar asal Belanda, Eindhovens Dagblad mengatakan El Ghazi telah dikonfirmasi federasi sepak bola Maroko sedang mengerjakan dokumen kewarganegaraan dan itu terjadi setelah kemenangan 3-0 PSV atas NEC Nijmegen pada hari Minggu (30/10/2022).

Maroko memiliki waktu dua minggu sebelum mereka mengumumkan skuad resmi di Piala Dunia 2022.

El Ghazi, yang bermain 100 kali untuk Ajax, kembali ke Eredivisie pada musim panas ketika dia mengamankan kepindahan ke PSV, di mana dia mencetak empat gol dalam 10 penampilan.

El Ghazi sempat bermain untuk Belanda di berbagai level pemuda sebelum memulai debutnya pada Oktober 2015 dan tampil melawan Kazakhstan dan Republik Ceko.

Pemain berusia 27 tahun itu dipanggil ke skuat sementara Frank de Boer untuk Euro 2020 sebelum dicoret.

Keputusannya bermain untuk Belanda sebenarnya datang atas saran dari Cristiano Ronaldo, menurut El Ghazi.

"Saya telah memikirkannya sejak lama. Orang tua saya, keluarga saya, pelatih pribadi saya dan juga Cristiano Ronaldo telah menasihati saya. Saya telah memasukkan semuanya dalam pilihan saya," ujar El Ghazi kepada situs resmi Ajax.

“Itu muncul dengan Ronaldo. Dia bertanya bagaimana saya berdiri di Belanda. Dia bilang jika dia adalah saya, dia akan memilih Belanda. Dia bilang saya harus memutuskannya sendiri dan orang selalu punya pendapat."

"Pilih Belanda dan orang Maroko akan mengatakan saya bukan orang Maroko asli, pilih Maroko lalu orang Belanda berkata 'Hei, kamu lahir dan besar di sini, apa-apaan itu?' Saya akan melakukan yang terbaik. Saya akan memberikan segalanya untuk negara karena saya lahir dan besar di sini."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network