Ada Masalah Apa? Tunisia Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2022

"Setelah Iran, kini giliran Tunisia.."

Analisis | 29 October 2022, 10:54
Ada Masalah Apa? Tunisia Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2022

Libero.id - Masalah demi masalah menghampiri Piala Dunia 2022. Belum jelas desakan mencoret Iran dari turnamen di Qatar, kini masa depan Tunisia juga terancam. Penyebabnya, intervensi pemerintah terhadap Asosiasi Sepakbola Tunisia (FTF).

Piala Dunia 2022 tinggal hitungan pekan. Tapi, sejumlah hal yang menganjal kelancaran turnamen mulai bermunculan. Mulai dari isu pelanggaran HAM saat pembangunan berbagai stadion hingga masalah LGBT. Kemudian, muncul desakan mencoret Iran karena konflik yang terjadi di dalam negeri maupun perang di Ukraina.

Ketika semua hal tersebut belum mendapatkan solusi, muncul masalah lain yang menganggu kelancaran turnamen. Masalah itu datang dari Tunisia.

Partisipasi Tunisia di Piala Dunia 2022 terancam setelah Menteri Olahraga Tunisia, Kamel Deguiche, memiliki rencana membubarkan FTF. Entah apa masalahnya, pernyataan Kamel Deguiche direspons FIFA dengan cukup serius. Mereka meminta klarifikasi Tunisia.

Dalam surat yang bocor di stasiun radio lokal, Mosaique FM, FIFA telah meminta klarifikasi atas komentar Kamel Deguiche. Surat itu menunjuk pada upaya Pemerintah Tunisia untuk campur tangan dalam urusan internal FTF dan ancaman untuk membubarkan FTF.

"Dalam hal ini, kami ingin mengingatkan anda bahwa asosiasi anggota FIFA secara hukum berkewajiban untuk melakukan urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga," bunyi surat FIFA yang ditujukan kepada Pemerintah Tunisia.

"Kegagalan untuk mematuhi kewajiban ini dapat mengakibatkan pengenaan hukuman berdasarkan undang-undang FIFA, termasuk penangguhan asosiasi terkait," bunyi lanjutan surat tersebut.

Jika FIFA mengambil tindakan, itu bisa berarti mereka akan melarang tim nasional Tunisia berpartisipasi di Piala Dunia 2022. Artinya, FIFA akan mencari pengganti Tunisia untuk bertanding di Grup D melawan Denmark, Australia, dan Prancis.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network