Libero.id - Kepastian bergulirnya kembali BRI Liga 1 2022/23 masih simpang siur, terhitung kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu sudah terhenti usai terjadi Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Dan sebelumnya sempat beredar kabar Liga 1 akan kembali digelar pada 25 November mendatang. Namun, hingga saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum kunjung memberi kepastian soal nasib kompetisi.
Dalam pada itu Borneo FC melalui asisten pelatih Miftahuddin Mukson berharap kabar yang beredar menjadi kenyataan.
''Kami [Borneo FC] dan saya pikir semua tim Liga 1 berharap ada kepastian soal tanggal 25 November itu,'' ucap Mukson dalam pernyataan resminya.
''Saya pribadi juga berharap carut-marut yang terjadi sekarang segera berakhir dengan baik dan menjadi ke arah yang lebih baik,'' imbuhya.
Hingga pekan ke-11 Borneo FC sementara memimpin klasemen dengan perolehan 23 point, jumlah yang sama juga didapat oleh Madura United namun unggul sedikit jumlah gol.
Tentunya Borneo FC tak ingin kehilangan momentum, jeda kompetisi yang cukup lama bisa saja merubah situasi Matheus Pato dan rekan-rekan.
Disamping itu juga, Miftahuddin Mukson menyadari banyak pihak yang bergantung hidupnya pada berjalannya kompetisi sepakbola Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap PSSI dan PT LIB selaku pihak yang berwenang bisa segera memberi kepastian.
''Banyak sekali orang yang mencari nafkah dari kompetisi yang dihentikan saat ini. Makanya kami, sih, berharap ada kepastian dalam waktu dekat. Semoga saja waktu yang ditetapkan tak berubah,'' pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini